 Mau tetap produktif apapun selama masa pensiun? Inilah kiat-kiat sederhana yang perlu dipahami bersama.Â
Pertama, Sehat Bathin.Â
Sehat bathin sama dengan sehat jiwa. Jiwa memang selalu sehat dan pinginnya tetap sehat. Namun, apalah daya, sehat jiwa selalu dibarengi dengan sehat fisik. Jiwa selalu sehat tetapi usia fisik tak sebanding dengan semangat jiwa. Plato pernah mengatakan, tubuh adalah penjara jiwa. Tubuh menghalangi jiwa.
 Jiwa tetap semangat tetapi fisik atau tubuh tak sanggup memfasilitasi jiwa. Karena itu, fisik harus dirawat dan dijaga dengan banyak istirahat, makan bergizi dan secukupnya, banyak berdoa, dan berolahraga, dll.Â
Sehat bathin jauh lebih penting ketimbang itu. Jiwa yang selalu sehat akan berpengaruh pada fisik. Ingat adegium Latin ini: Men sana in corpore sano, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Lalu apa itu sehat bathin atau sehat jiwa? Sehat bathin adalah kondisi berpikir mengenai situasi apapun  yang mengelilinginya.Â
Jiwa yang sehat didukung oleh berpikiran sehat, berpikir positif. Membangun dengan kata-kata yang bijaksana supaya kedekatan sahabat dan kenalan bahkan anggota keluarga, tetap utuh, menyatuh. Karena jika hal ini tidak dijaga dan dirawat akan mempengaruhi kepribadian. Berpikir positif juga akan berdampak pada mengambilan keputusan dan melakukan suatu perencanaan. Berpikir positif akan menguatkan semangat hidup.Â
2. Sehat fisik.
Sehat fisik artinya tubuh tetap bugar. Banyak istirahat dan makan makanan bergizi, berolahraga yang ringan namun rutin, mandiri teratur. Berelasi baik dengan anggota keluarga dan sahabat kenalan. Kebugaran tubuh selalu dijaga dan dirawat. Sehingga tetap prima dan sehat. Usia yang semakin menuah akan mempengaruhi fisik. Fisik dapat menjadi tetap bugar jika ia selalu mejaga dan merawatinya.Â
Tetap produktif apapun selama pensiun? Iya.....inilah yang harus diperhatikan. Selama mencoba dan menikmati masa pensiun.
Salam hangat. Pangkalpinang, turun level penyebaran Covid-19, ke level 3.
Pangkalpinang, 12 Agustus 2021Â
