Mohon tunggu...
Alfonsus G. Liwun
Alfonsus G. Liwun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memiliki satu anak dan satu isteri; Hobi membaca, menulis, dan merefleksikan.

Dum spiro spero... email: alfonsliwun@yahoo.co.id dan alfonsliwun16@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PSBB Transisi, Berlibur atau Harus Bekerja Keras?

18 Juni 2020   15:17 Diperbarui: 18 Juni 2020   15:23 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami pun lanjut mengobrol panjang lebar sekitar hidup di tengah badai Covid-19. Pak Amir pun bersedia untuk mau menanam apa saja di halaman rumahnya sehingga bisa dimakan untuk keluarganya.

Kapan berlibur?, cetus saya. Pak Amir pun mengungkapkan demikian. "Boro-boro libur pak, mau makan saj susah. Lebih baik cari dan usaha apalah yang bisa dapat uang untuk belanja kehidupan sehari-hari. Libur mungkin untuk orang lain sajalah dulu pak. Kami mungkin belum. Soal libur juga butuh uang, bensin, belanja, dll."

Di tengah situasi semacam ini, rupanya berlibur pun dipandang mewah, walaupun hanya sekedar jalan-jalan ke pantai sebentar. Orang justru lebih mengutamakan cari makanan dan minuman untuk bertahap hidup di tengah badai Covid-19. Harapan kita, Covid-19 cepat berlalu dan berlibur entah dekat atau jauh bukan karena hal mewah tapi sekedar refresing karena kesibukkan yang membahana selama ini. Berlibur dalam konteks sekarang, rasanya begitu susah juga sekaligus mewah. **

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun