Mencermati uraian di atas maka beberapa keunggulan yang dapat mendukung pengembangan industri pengolahan ikan di Maluku, antara lain:
1) Maluku telah dikenal memiliki sumber daya laut yang melimpah, sebagai salah satu daerah fishing ground yang produktif, Â dengan kondisi laut yang baik yang menjadikannya sebagai salah satu wilayah dengan produksi ikan segar yang tinggi.
2) Saat ini produk ikan olahan yang bermutu dan aman sangat diminati oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan UMKM pengolah ikan, menyerap tenaga kerja, dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.
3) Terjadi peningkatan konsumsi ikan sebagai respons kesadaran masyarakat terhadap manfaat ikan bagi kesehatan karena ikan dan hasil laut mengandung nutrisi yang penting seperti asam amino dan asam lemak yang sangat baik bagi tubuh.
4) Â Pengolahan ikan sebagai hilirisasi hasil tangkapan merupakan merupakan strategi pengelolaan perikanan yang cerdas dan bijak untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir secara berkelanjutan.
5) Mendorong inovasi dan diversifikasi produk olahan ikan seperti cakalang asar, cakalang banda, puri kering, ikan asin, abon ikan, sambal ikan, dan lainnya sehingga jaringan pasar menjadi lebih luas dan meningkatkan nilai tambah produk.
6) Pengembangan teknologi untuk meningkatkan teknologi pengolahan ikan sehingga Maluku dapat menghasilkan produk olahan berkualitas tinggi dan memiliki daya saing di pasar lokal maupun global.
7) Turut menyukseskan program pemerintah, misalnya dengan kampanye gemar ikan yang mendorong masyarakat untuk mengonsumsi ikan untuk meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh dan meningkatkan permintaan ikan olahan.Â
Laut Maluku yang luas dengan kekayaan hayati yang melimpah sesungguhnya memiliki prospek pengolahan ikan yang sangat menjanjikan bagi peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.Â
Sudah saatnya industri-industri perikanan khususnya industri pengolahan hasil perikanan di tingkat rumah tangga masyarakat yang umumnya pada skala usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dirangsang pertumbuhannya sehingga hasil laut yang melimpah dapat diubah menjadi berbagai produk olahan yang berdaya saing.
Pemanfaatan berbagai hasil laut dengan konsep hulu-hilir dilakukan dengan asumsi sebagian hasil tangkapan diolah menjadi berbagai produk olahan.