Mohon tunggu...
Cosmasgun
Cosmasgun Mohon Tunggu... Editor - Pengembara menata kata

Pengelana penikmat alam semesta dan seisinya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Derai-Derai Rindu

1 November 2024   14:45 Diperbarui: 1 November 2024   15:11 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
plus.kapanlagi.com 

Setangkup rindu  bergelayut di bulan November

Senyummu mengajakku  bernostalgia di bawah pancaran bulan

Berkelebat bayangmu dalam cahaya yang temaram

Kerinduan selalu menyapa kita walau hanya dalam angan

Kangen itu terus mengalun

Seperti alunan gamelan Jawa yang menidurkanku

Kau selalu datang di alam bawah impianku

Oh, rindu yang mengharu biru

Entah ini rindu yang kesekian kalinya

Yang hanya ada di alam bayang rembulan remang menerjang

Ini rindu bukan sekadarnya

Terasa terbang ringan bagai kapas putih

Yang mencari tempat hinggap

Sesudah itu rindu pun jadi bukan sekadar kerinduan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun