Dalam rangka memenuhi komitmen terhadap perlindungan keanekaragaman hayati, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Malang ikut berpartisipasi dalam kegiatan konservasi penyu yang dilakukan oleh Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) di Pantai Bajulmati dengan mendukung program inovasi dalam proses inkubasi telur penyu.Â
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap program penetasan telur penyu yang dilakukan oleh pengelola Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan penetasan telur penyu dengan metode konvensional yang tidak terlalu tinggi, yaitu hanya sebesar 75,8% ditambah dengan ancaman kematian tukik akibat serangan semut merah.
Oleh karena itu, muncul gagasan untuk mengembangkan metode inkubasi telur penyu yang baru untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul dari metode inkubasi telur penyu secara konvensional. Metode inkubasi baru ini disebut dengan "Metode Pyramid" yaitu metode inkubasi telur penyu dengan menggunakan ember cat bekas untuk  menjaga  stabilitas  suhu  inkubasi. Selain suhu yang lebih stabil, semut juga tidak bisa mencapai tempat dimana telur yang sudah menetas.Â
Proses pengawasan juga lebih mudah karena masing-masing penemuan telur penyu diletakkan dalam satu ember dan diberikan keterangan waktu, tempat, dan jumlah telur itu ditemukan. Langkah ini terbukti memberikan kontribusi pada upaya pelestarian keanekaragaman hayati, khususnya untuk konservasi penyu dengan terjadinya peningkatan tingkat keberhasilan penetasan telur penyu sebesar 90,1% lebih tinggi dibandingkan dengan metode inkubasi telur penyu secara konvensional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H