Mohon tunggu...
ALFIYAN DWIKURNIAWAN
ALFIYAN DWIKURNIAWAN Mohon Tunggu... Editor - MAHASISWA

YANG SEDANG BERUSAHA

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Penyerangan KKB yang Berulah Lagi

26 Oktober 2022   08:00 Diperbarui: 26 Oktober 2022   08:27 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PEKERJA JALAN TRANS PAPUA BARAT DI SERANG KKB

DIketahui Polda Papua Barat berhasil mengindentifikasi para pelaku pembantaian dan penembakan yang brutal ini yaitu yang menghabisi nyawa para pekerja yang sdang bekerja untuk menmbuat jalan tol  TRANS PAPUA

14 orang pekerja tersebut di duga di habisi oleh kelompok jaringan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) yang berjumlah 11 orang yang terjadi di wilayah MAYBRAT bukan hanya itu saja mereka juga merusak proyek jalan trans papua yang sedang di kerjakan

Dimana terdapat satu orang pelaku otak penyerangan pada kasus penyerangan di POS koramil Maybrat yang pada saat itu  menewaskan 4 prajurit TNI yang sedang bertugas pada beberapa waktu yang lalu.

Menurut Kombes Pol Novia Jaya selaku Direktur Reserse dan Kriminal Polda Papua Barat "Ke 11 orang pelaku tersebut berhasil teridentifikasi berkat gambar foto dan video yang di sebarkan usai melakukakn penyerangan keji tersebut"menurutnya kesebelas pelaku ini merupakan jaringan KKB yang pernah melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor pada September 2021 lalu dan mengakibatkan 4 TNI meninggal.

Polda Papua Barat akan segara mengambil Tindakan dengan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka 11 KKB terserbut di sebar di seluruh wilayah bagian Papua Barat

Diketahui peristiwa penyerangan dan pembantaian yang brutal ini terhadap pekerja jalan tol Trans Papua Barat ini terjadi pada tanggal 29 September 2022 lalu untuk korban terdapat 4 orang pekerjaa yang meninggal dunia dan dua orang yang terluka dan ada delapan orang pekerja lainnya yang berhasil menyelamatkan diri.

Diketahui dua korban yang terluka pada kejadian tersebut adalah masing masing juru masak yang Bernama Reva dan seorang pekerja yang pada saat ini masih menjalani perawatan yang insentif dari pihak medis uangkap Kombes Pol Novia Jaya.

Empat korban yang meninggal pada saat kejadian tersebut kini telah di antar dan di pulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing dan untuk delapan orang lainnya telah di kembalikan kepada pihak keluarga.

Berita seperti ini bukan sekali dua kali terjadi bahkan sering terjadi untuk daerah rawan seperti halnya Papua apa sebenernya tujuan merea ,melakukan penyerangan ini? Ataukah mereka ingin bebas mendirikan negara sendiri dan ingin melepaskan diri dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tugas siapa kah ini? Apakah tugas TNI saja karena TNI adalah komponen pertama dalam pertahanan Indonesia?, Apa yang dapat kita lakukan sebagai generasi muda untuk menghentikan atau meminimalisir kasus seperti ini.

Kita Analisa dulu kasus tentang kejadian penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  ini menurut pandangan dan pemikiran saya sendiri bahwa dalam kasus tersebut sangat tidak boleh dilakukan karena telah melanggar dalam ketentuan hukum negara,agama dan sangat bertentangan dengan Pancasila khususnya dalam sila ke 2 dan sila ke 3 pembantaian dan penembakan jelas melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) 

KKB ini di kutip dari halaman resmi kemhan.go.id, Kelompok Kriminal Bersenjata ini tujuan utamanya adalah ingin melepaskan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),maka kelompok ini dianggap sebagai Gerakan separatis yang dapat mengancam keutuhan dan kedaulatan negara. Diketahui sumber senjata kelompok kriminal bersenjata (KKB)  ini berasal dari Filiphina hingga Australia.Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membeberkan sumber senjata api yang kini digunakan oleh kelompok teroris KKB dan OPM di wilayah Papua dan Papua Barat

Kasus KKB pembantaian dan penembakan ini sangat bertentangan dengan sila ke 2 dan ke 3 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab ,dan Persatuan Indonesia dalam proses pengerjaan proyek jalan tol trans papua ini padahal dengan tujuan untuk meratakan dan memajukan sarana dan prasrana pembangunan yang merata di seluruh rakyat Indonesia tetapi malah di serang dan di bunuh oleh anggota kkb yang mau memisihakan diri dan melepaskan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat miris maka perlu dilakukan pendekatan dengan secara baik" diterangkan dengan secara halus dan dirangkul  perlahan sehingga mereka mengerti dan mengetahui apa sebenernya tujuan dari segala pembangunan ini biar ada jadi titik terangnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun