Gaya hidup vegetarian dan vegan adalah gaya hidup yang sedang marak di kalangan masyarakat selama beberapa tahun terakhir. Apakah kamu hanya makan sayuran, buah-buahan dan biji-biji an? Kemungkinan besar kamu adalah seorang vegan. Ya, vegan akan menghindari semua produk berlabel hewani termasuk telur, produk susu, gelatin yang terbuat dari tulang dan jaringan ikat hewan.Â
Namun, nyatanya semua produk hewani justru menjadi sumber protein terbesar bagi tubuh. Kamu bisa jadi gampang sakit bila kekurangan asupan protein. Tenang, kamu akan tetap bisa memenuhi kebutuhan protein harian dengan menu sarapan vegan yang sehat. Dilansir Merriam Webster, vegetarian adalah sebutan untuk orang-orang yang tidak mengonsumsi daging, baik itu seafood, ikan, ayam, maupun jenis daging lainnya. Nah, apakah kamu sudah tahu kalau ternyata vegetarian terbagi menjadi beberapa level?
Dilansir Vegetarian Nation, ada tujuh level dari vegetarianisme, dua diantaranya adalah lacto vegetarian dan ovo vegetarian. Lacto vegetarian dapat mengkonsumsi produk susu, seperti keju, susu, dan yogurt, tetapi tidak mengkonsumsi daging-dagingan, ikan, dan telur. Sementara itu, ovo vegetarian adalah kebalikan dari lacto vegetarian, tetapi tetap tidak mengkonsumsi daging-dagingan, ikan, dan telur. Â Menjadi seorang vegan memang memberikan banyak manfaat untuk tubuh.Â
Dikutip dari Healthline, diet vegan bisa menurunkan risiko kamu terkena penyakit jantung,diabetes tipe 2, dan kanker. Tetapi, sayangnya dari sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa para vegan mengaku mengalami penurunan berat badan dan rentan terserang penyakit akibat kurangnya asupan protein. Namun tenang dulu, mulai sekarang kamu tidak perlu takut lagi kekurangan protein.Â
Karena semua bisa kamu penuhi lewat menu sarapan sehat dan tinggi protein. Pola makan yang ketat menjadikan kamu agar lebih cermat dalam memikirkan asupan nutrisi bagi tubuh. Tak perlu khawatir, karena dibawah ini ada beberapa menu sarapan vegan yang kaya akan nutrisi untuk tetap menjaga kesehatan.Â
1. Tahu orak-arikÂ
Kamu mungkin sudah sangat akrab dengan menu telur orak-arik. Namun, karena kamu tidak boleh mengkonsumsi  telur, mengapa tidak kamu ganti dengan tahu yang kaya akan  protein? Karena per porsi sarapan yang satu ini mengandung 24 gram protein dan 288 kalori.
Bahan-bahan
 -1 sdm minyak zaitun
 - 1 tahu putih besar
 - 2 sdm nutritional yeast
 - sendok teh garam, atau penyedap rasa
 - sendok teh kunyit
 - sendok teh bubuk bawang putih
 - 2 sdm non-dairy milk
Cara memasak
- Panaskan minyak zaitun dalam wajan dengan api sedang
- Hancurkan tahu menggunakan penghancur kentang atau sudip pada saat di wajan
- Masak dan aduk tahu selama 3-4 menit, sampai air dari tahu hampir habis
- Kemudian tambahkan nutritional yeast, garam, kunyit, dan bubuk bawang putih, masak sambil diaduk sekitar 5 menitÂ
- Lalu tuangkan non-dairy milk ke dalam wajan, dan aduk hingga rata dan matang
2. Salad buahÂ
Bagi kamu yang suka menyantap makanan manis saat sarapan, tidak ada salahnya untuk makan salad buah. Caranya tentu sangat praktis, kamu hanya memotong buah-buahan favorit mu dan sedikit menambahkan quinoa ke dalam mangkuk, lalu aduk hingga semuanya tercampur rata. Tambahkan juga kacang-kacangan dan susu kedelai untuk menambah banyak protein dan memperkaya cita rasa. Nah, perpaduan makanan sehat ini mampu memberikan 18 gram protein untuk mengawali aktivitasmu di pagi hari.
3. Smoothies alpukat
Tidak hanya menyegarkan dahaga saja, segelas smoothies buah dapat memberikan banyak protein dan lemak sehat bagi tubuh. kamu bisa bebas memilih jenis buah apapun yang kamu sukai. Namun kalau ingin mendapatkan protein tinggi di pagi hari, buatlah segelas smoothies alpukat yang mengandung 2 gram protein untuk setiap 100 gram alpukat. Nah, supaya kandungan proteinnya lebih banyak, kamu bisa menambahkan kacang-kacangan dan biji chia di dalam smoothies buatan kamu. Segenggam kacang-kacangan mengandung 7 gram protein, sedangkan sejumput biji chia (30 gram) dapat menambah 4 gram protein. Ini artinya, minum segelas smoothies alpukat sudah mendapatkan 13 gram protein di pagi hari.
4. Nasi goreng sayuran
Berbeda dengan menu lainnya, menu yang satu ini dijamin sangat cocok untuk lidah orang Indonesia. Nasi goreng ini cocok untuk kamu yang punya waktu lebih di pagi hari untuk memasak. Cara memasak nasi goreng sayuran pun sama dengan nasi goreng pada umumnya. Hanya saja, kamu menggunakan bahan makanan yang plant-based sebagai pengganti produk hewani. Selain mengenyangkan, nasi goreng ini juga dapat menjadi sumber energi kamu di pagi hari karena mengandung banyak karbohidrat
5. Avocado toast
Sesuai dengan namanya, avocado toast adalah menu sarapan sederhana yang dibuat dari roti yang telah dipanggang, kemudian diberikan topping berupa irisan atau potongan alpukat. Atau bahkan alpukat yang sudah dihancurkan. Agar lebih nikmat, hidangan ini juga diberikan taburan garam dan lada. Selain bahan-bahan tersebut, kamu juga dapat menambahkan berbagai jenis topping lain, seperti tomat, keju feta, olive oil, blueberry  dan bahan-bahan lainnya sesuai dengan selera kamu. Untuk membuat hidangan ini, kamu bisa menggunakan jenis roti apa saja yang kamu sukai. Tetapi biasanya jenis roti yang paling umum digunakan adalah roti gandum, sourdough, rye, dan juga multigrain bread.
Bagaimana, lima inspirasi menu sarapan di atas sangat menarik bukan? Mulai sekarang kamu bisa mencoba mengkreasikan sarapan dengan lima menu di atas  ya! Dari mulai yang paling simpel, seperti salad buah sampai yang memakan cukup banyak waktu dan effort, seperti nasi goreng sayuran, semuanya tergantung preferensi kamu  ya! Selamat mencoba semoga bermanfaat!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H