Mohon tunggu...
Alfius Sabon
Alfius Sabon Mohon Tunggu... Editor - Editor

Alfius Sabon

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Filosofi Katak di SDK Kalike

7 Desember 2023   11:11 Diperbarui: 7 Desember 2023   11:35 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk membangun karakter setiap individu. Pendidikan biasanya kita kenal secara umum berada di lingkungan sekolah atau perguruan tinggi, namun seperti yang kita ketahui Pendidikan setiap individu dimulai ketika mereka terlahir ke dunia dengan bimbingan dari orang tua masing-masing. Lingkungan terdekat sangat berpengaruh terhadap karakter seseorang namun hal tersebut dapat ditepis oleh bagaimana seseorang tersebut memilih untuk bertindak seperti apa jadinya kelak. Jika Pendidikan karakter berdasarkan lingkungan sangat mempengaruhi kepribadian seseorang, lantas bagaimana dengan kondisi lingkungan sekolah? Apakah lingkungan sudah mampu mempengaruhi munculnya karakter baik?

Dua pertanyaan refleksi diatas itu cukup menggelitik. Tidak perlu dibahas terlalu jauh karena untuk menilainya harus menggunakan intrumen dan alat ukur yang tepat. Yang pastinya setiap lembaga Pendidikan memiliki karakteristik tersendiri sesuai konteks sosial dan budayanya masing-masing. Kondisi lingkungannya pun pasti berbeda-beda.

Profil SD Katolik Kalike

SD Katolik Kalike merupakan salah satu sekolah swasta Katolik yang berada di kecamatan Solor Selatan, tepatnya di desa Kalike Aimatan. Sekolah ini berada dibawah naungan Yayasan Yapersuktim (Yayasan Persekolahan Umat Katolik Flores Timur). Sekolah ini terletak sangat strategis karena berada diantara dua desa yakni Desa Kalike dan Desa Kalike Aimatan. Karena Kondisi ini maka murid SDK Kalike berasal dari dua desa dan terbuka bagi siswa dengan berbagai latar belakang.

Sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1968 ini meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar dan laboratorium sosialisasi. Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa berjalan sesuai yang diharapkan.

Dok : Pribadi (Para guru dan siswa SDK Kalike)
Dok : Pribadi (Para guru dan siswa SDK Kalike)

SDK Kalike saat ini sedang menciptakan iklim literasi sekolah karena meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal ini, sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan sekolah saat ini sedang ditata agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa.

Filosofi Katak di SDK Kalike

Sesuai filosofi kurikulum saat ini yakni Merdeka Belajar, SDK Kalike meyakini bahwa siswa maupun guru tidak bisa belajar secara "merdeka" jika infrastruktur pendukung belum disiapkan secara baik. Salah satu yang utama dan pertama adalah kondisi lingkungan.

Setiap orang pasti dapat belajar dan memahami konsep secara baik jika berada pada kondisi yang aman, nyaman dan menarik. Jika kondisi ini mampu diciptakan maka pembelajaran yang berpihak pada murid dapat diterapkan di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun