Mengenai Paradoks Ukuran yang saya cetuskan, ketidaksepakatan antara para akademisi dengan orang awam di sini mencakup cakupan waktu, definisi, dan faktor yang diukur. Selain itu, dualisme antara kedua golongan itu semakin memperparah hal ini. Padahal, sebagaimana contoh kasus di atas, seringkali kesalahpahaman ini terjadi hanya karena kurangnya pemahaman mengenai definisi yang digunakan dalam ukuran tersebut.
Lantas apakah ukuran statistik adalah ukuran mutlak yang harus kita dengarkan, kemudian opini publik menjadi tidak penting dalam pengambilan keputusan? Tak dapat dipungkiri, salah satu kelemahan BPS (pun lembaga ilmiah lainnya) adalah sulitnya mengejar waktu.Â
Atas alasan itu pula, keluhan masyarakat di warung kopi kadangkala menjadi ukuran yang lebih baik sebab ukuran itu menjadi ukuran teraktual yang dapat kita peroleh.Â
Jika diskusi dapat berjalan lancar dan bersifat terbuka, diskusi ilmiah yang sering digunakan pada metode penelitian Focus Group Discussion (FGD) dapat diperoleh meskipun dilaksanakan sambil merokok santai. Metode ini memang memiliki kelemahan dari segi subjektivitasnya, namun jika yang kita pikirkan adalah relevansi waktu, berdiskusi langsung menjadi opsi terbaik.
Sebagai penutup, ketimpangan pengetahuan antara kedua belah pihak bukanlah salah siapapun. Oleh karena itu, hal ini menjadi tugas bersama antara akademisi dan masyarakat awam untuk berusaha memahami perspektif masing-masing.Â
Sebagaimana yang saya utarakan sebelumnya, pengukuran secara statistik memang memiliki kekurangan dari segi waktu sehingga menjadi tugas masyarakat umum untuk menghadirkan diskusi yang lebih aktual.Â
Di sisi lain, akan sangat baik ketika diskusi publik mampu melampirkan ukuran statistik yang memiliki nilai subjektivitas yang rendah. Semoga saja pada suatu waktu para akademisi mampu menjelaskan ukuran statistik dengan lebih baik, sehingga Fenomena Paradoks Ukuran tidak lagi muncul di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H