Mohon tunggu...
Andi Alfitra Putra Fadila
Andi Alfitra Putra Fadila Mohon Tunggu... Lainnya - Statistisi Plat Merah

Statistisi yang bingung membedakan peran sebagai penulis, pembaca, dan analis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sejumlah Poin tentang Mengapa Survei Pelecehan Publik KRPA Perlu Dikaji Kembali

14 Februari 2020   16:22 Diperbarui: 11 Juli 2020   10:09 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maksud saya, mengatakan bahwa faktor pakaian bisa mencegah tidaklah menghapus kenyataan bahwa tindakan pelakulah yang salah. Kita harus bisa menangani masalah ini dengan segala tindakan yang bisa kita lakukan, termasuk mencegahnya dari diri kita sendiri.

5. Tambahan

 Sebelumnya, saya tertarik ketika mengetahui bahwa penelitian ini berhasil mengumpulkan total 62.224 untuk pertanyaan awal, dan 32.344 untuk jenis pakaian yang dikenakan ketika pelecehan seksual terjadi. Tentu saja tidak mudah mengumpulkan data sebesar itu, dibutuhkan kampanye yang besar-besaran. Kampanye ini juga bisa menimbulkan efek samping, yakni membesarnya bias sampel, yang lagi-lagi terjadi karena metode non probability.

 Hal yang menarik lainnya, persentase korban pelecehan berdasarkan gender. Dalam penelitian ini berturut-turut disebutkan 64% untuk perempuan, 11% laki-laki, dan 69% untuk gender lainnya. Dapat disadari bahwa total keseluruhan proporsi bukan 100%, jadi pembaginya bukanlah total responden, atau bisa jadi definisi gender yang digunakan tidaklah unik atau tidak saling bersinggungan. Maka dari itu, saya berasumsi bahwa pembaginya adalah total responden untuk gender itu. Jadi, menurut asumsi saya, 64% untuk perempuan maksudnya adalah 64 dari 100 perempuan yang menjawab mengaku pernah mengalami pelecehan seksual. Jika benar demikian, maka dari angka ini dapat dihitung relative risk dan odds ratio untuk mencari tahu perbandingan resiko antar gender. Hasil perhitungan saya adalah sebagai berikut:

  • Perempuan terhadap laki-laki

Relative risk:

64%/11% = 5,81

Interpretasi: Perempuan memiliki resiko menjadi korban pelecehan seksual 5,81 kali lebih tinggi (atau hampir 6 kali) dibanding laki-laki.

Odd ratio:

64 x 89/36 x 11= 14,38

Interpretasi: Resiko perempuan menjadi korban pelecehan seksual 14,38 kali lipat dibanding laki-laki.

  • Gender lainnya terhadap laki-laki

Relative risk:

69%/11% =6,27

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun