Mohon tunggu...
alfi sahrina
alfi sahrina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Geografi FIS UM

Hobi travelling dan olahraga, senang dengan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan, edukasi, dan sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

E-BVFL (Environmental Based Virtual Fieldtrip Learning): Media untuk Meningkatkan Environmental Literacy Peserta Didik

27 November 2024   22:45 Diperbarui: 27 November 2024   23:02 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman Depan https://geotalkmedia.id/.

Di tengah kebutuhan akan kesadaran lingkungan yang semakin mendesak, pendidikan tentang lingkungan hidup atau environmental literacy menjadi salah satu fokus utama dalam dunia pendidikan saat ini. Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, sebuah inovasi dalam media pembelajaran yang dinamakan E-BVFL (Environmental Based Virtual Fieldtrip Learning) telah dikembangkan. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi lingkungan para peserta didik melalui pengalaman pembelajaran yang menarik dan interaktif.

E-BVFL adalah suatu media pembelajaran berbasis virtual yang memungkinkan peserta didik untuk "mengunjungi" berbagai lokasi pada spot yang telah terpetakan melalui teknologi digital, tanpa harus meninggalkan ruang kelas. Metode ini memungkinkan peserta didik untuk belajar langsung dari lingkungan sekitar, baik itu ekosistem alam, kawasan konservasi, maupun berbagai landscape dengan menggunakan media pembelajaran berbasis internet. E-BVFL dapat diakses melalui laman https://geotalkmedia.id/.

Inovasi Media Pembelajaran dengan Konten Lingkungan 

Pengembangan E-BVFL dipelopori oleh Alfi Sahrina, M.Pd, seorang dosen yang memiliki perhatian khusus pada pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi. Menurut Alfi, E-BVFL merupakan langkah maju dalam membawa pendidikan lingkungan ke level yang lebih tinggi, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih realistis dan interaktif.

"Melalui E-BVFL, peserta didik tidak hanya belajar tentang lingkungan dan landscape melalui buku teks atau teori, tetapi mereka dapat merasakan dan memahami langsung kondisi lingkungan yang ada di berbagai spot yang telah di visualisasikan. Hal ini tentu sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka tentang isu-isu lingkungan yang ada di sekitar mereka," ujar Alfi.

Apa Itu E-BVFL?

E-BVFL atau Environmental Based Virtual Fieldtrip Learning adalah sebuah media pembelajaran yang mengintegrasikan pengalaman field trip (kunjungan lapangan) secara virtual. Melalui E-BVFL, peserta didik dapat mengakses berbagai konten yang menggambarkan kondisi nyata dari berbagai situs lingkungan, seperti pantai, gunung, kawasan karst, area konservasi dan lain sebagainya.

Dengan memanfaatkan teknologi seperti video 360 derajat, drone, aplikasi berbasis realitas virtual (VR), dan simulasi interaktif melalui video, peserta didik dapat melakukan eksplorasi seolah-olah mereka benar-benar berada di lokasi tersebut. Hal ini memberikan dimensi baru dalam proses pembelajaran, yang sebelumnya terbatas oleh jarak, biaya, atau waktu.

Destinasi dalam E-BVFL yang telah terdokumentasikan
Destinasi dalam E-BVFL yang telah terdokumentasikan

Manfaat E-BVL dalam Meningkatkan Environmental Literacy

Peningkatan environmental literacy atau kecakapan lingkungan menjadi hal yang sangat penting di era modern ini, mengingat tantangan besar yang dihadapi oleh dunia, seperti perubahan iklim, polusi, dan kerusakan ekosistem. E-BVL membantu peserta didik untuk memahami isu-isu ini secara mendalam, mengembangkan keterampilan dalam mengenali masalah lingkungan, serta mencari solusi untuk mengatasinya.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh melalui E-BVL antara lain:

  1. Pembelajaran yang Lebih Interaktif
    E-BVL memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan memotivasi. Pengalaman virtual yang mendalam membantu mereka lebih tertarik dan memahami topik yang diajarkan.
  2. Akses ke Lokasi yang Sulit Dijangkau
    Dengan menggunakan teknologi, peserta didik dapat mengunjungi situs-situs yang mungkin sulit diakses secara fisik, seperti kawasan konservasi yang jauh dari kelas atau situs yang memerlukan biaya tinggi untuk dikunjungi.
  3. Pengalaman Belajar Berbasis Konteks
    E-BVL memberikan konteks yang nyata tentang bagaimana isu-isu lingkungan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat melihat langsung bagaimana manusia berinteraksi dengan alam dan bagaimana perilaku tersebut mempengaruhi kelestarian lingkungan.
  4. Pengembangan Keterampilan Teknologi
    Selain meningkatkan pemahaman tentang lingkungan, E-BVL juga membekali peserta didik dengan keterampilan teknologi yang dapat digunakan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun