Barang elektronik seperti yang sudah disebutkan di awal ada televisi, cd player, speaker, kipas angin, magic com, sanyo air, kulkas, mesin cuci, handphone, laptop, dan lain-lain.
Semua barang elektronik di dua rumah tersebut hangus terbakar dari dalam. Ibaratnya fisik mereka masih utuh, tapi bagian dalam semua barang elektronik tersebut hangus.
Tapi syukurlah kami sekeluarga selamat dan tidak ada yang terluka sama sekali.
Namun kerugian yang saya alami saat itu dari dua rumah yang terkena musibah yaitu kurang lebihRp 50jt. Karena harus memperbarui semua barang elektronik dari dua rumah, juga termasuk renovasi kembali dua rumah yang terkena imbas sambaran petir tersebut.
Maka dari itu, saya membuat artikel ini sebagai bahan edukasi ke kompasianer semuanya agar waspada terhadap musim penghujan ini.
Pastinya tidak mau bukan kejadian yang dramatis tersebut juga kerugian yang saya alami kala itu hingga mencapai Rp 50jt terjadi juga kepadamu.
Jadi sekarang lebih peka saja terhadap situasi yang tidak dapat diprediksi, karena musibah tidak datang tanpa permisi.
Jangan lupa cabut antena TV nya, apalagi antena tv yang tinggi di luar rumah saat cuaca buruk.
Atau bisa juga dapat membuat atau merubah suatu kebiasaan setiap kali usai nonton televisi untuk selalu langsung mencabut antena TV nya jika tidak sedang digunakan.
Hal tersebut dengan tujuan menghindari lupa dan meminimalisir resiko, karena ditakutkan cuaca buruk tidak terjadi saat kita siaga saja, melainkan saat kita terlelap tidur malam pun cuaca buruk dapat terjadi.
So, semoga bermanfaat ya.