Dokter pun menentukan usia kehamilan bukan dari hari pertama anda dinyatakan hamil, melainkan dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) seperti yang sudah disebutkan di atas.
Contoh:
Tanggal 1 Januari, anda haid hari pertama. Bila siklus haid anda 28 hari, puncak masa suburnya adalah 14 hari sebelum haid selanjutnya, atau setidaknya hari ke-14 (14 Januari) jika dihitung dari hari pertama haid.
Namun siklus haid wanita berbeda. Tidak semua wanita mempunyai siklus haid teratur 28 hari, tantangannya adalah lama masa haid wanita bisa berubah dari waktu ke waktu. Seperti berlangsung 2–7 hari, dan kondisi ini membuat ovulasi dapat berbeda seminggu lebih cepat atau lebih lambat dibanding periode sebelumnya.
Nah, karena kita manusia tidak tahu betul kapan tepatnya embrio mulai terbentuk di rahim wanita, sehingga dokter maupun bidan akan menghitung usia kehamilan bukan dari kapan masa subur anda, bukan dari kapan anda uji kehamilan dan positif, melainkan dihitung dari HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) tersebut.
Maka dari itu sangat penting untuk anda wanita yang akan dan usai menikah, untuk terus melingkari kalender atau hari pertama anda mendapatkan haid. Setidaknya dengan cara tersebut akan lebih memudahkan dokter kandungan atau bidan dalam menganalisis usia kandungan dan kapan tanggal akurat untuk melahirkan menggunakan rumus Naegele.
Rumus Naegele adalah cara untuk menghitung perkiraan kelahiran bayi anda. Simulasi yang dipakai menggunakan HPHT, kemudian ditambahkan satu tahun, ditambahkan tujuh hari, dan dikurangi tiga bulan. Hasil dari rumus tersebut lah yang menjadi tafsiran hari dimana anda dihimbau bersiap-siap untuk melaksanakan persalinan.
Jika di antara anda lupa tidak mencatat HPHT, konsultasikan pada dokter kandungan, dan ia pasti akan memberikan jalan keluar untuk pertanyaan anda tersebut. Salah satunya melalui cara USG (ultrasonografi ).
Dengan alat USG ini sekarang pemeriksaan organ-organ tubuh dapat dilakukan dengan aman (tidak ada Efek radiasi). Termasuk fungsi utama USG pada Bumil (Bunda Hamil) dipakai untuk mendeteksi pertumbuhan janin dalam kandungan.
Seperti saat awal kehamilan, janin akan cenderung berkembang dengan kecepatan yang sama. Tetapi seiring bertambahnya usia kehamilan, tingkat pertumbuhan janin bisa berbeda-beda. Pertumbuhan janin bisa dengan cepat di bulan tertentu dan juga bisa melambat pada bulan berikutnya.
**