Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Petai, Makanan Khas Indonesia yang Sering Menjadi Bahan Diskriminasi

18 Desember 2020   03:04 Diperbarui: 18 Desember 2020   03:25 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar bermain bunga pete from delihgibral (Rumah Gibral) on WordPress.com

Namun jangan terlalu banyak makan petai karena juga ada efek sampingnya, seperti asam urat, rematik, dan sakit ginjal. Konsumsinya secukupnya saja, karena semua yang berlebihan dalam segala hal itu tidak baik untuk kesehatan.

Ilustrasi gambar bermain bunga pete from delihgibral (Rumah Gibral) on WordPress.com
Ilustrasi gambar bermain bunga pete from delihgibral (Rumah Gibral) on WordPress.com

Dulu saya punya pohon petai yang sangat besar dan tinggi di belakang rumah. Setiap hari saat masih kecil sering kali mengambil untuk dibuat mainan yaitu calon pete yang gagal akan terjatuh ke tanah, itu saya ambil dan saya sebut "pentungan".

Saya bermain-main dengan pentungan itu untuk saya ambil kulitnya yang seperti robekan kertas kecil-kecil, dan saya taburkan ke teman-teman ala pengiring pengantin yang menaburkan bunga.

Sayang, pohon petai itu sudah ditebang beberapa tahun lalu karena sudah terlalu besar dan tinggi, sehingga takut membahayakan jika roboh ke rumah tetangga sekitar ketika ada hujan lebat atau angin yang besar.

Ketika sedang panen, petai-petai tersebut di jual atau diborong oleh pemborong dengan harga yang lumayan untuk bisnis. Malah sampai sekarang pemborong petai tersebut masih sering berkunjung ke rumah untuk menanyakan pada orangtua "Apa ada pohon petai lagi untuk dijual atau diborong?"

Dengan seringnya pemborong petai tersebut bertanya di perkebunan saya tentang makanan ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa hingga saat ini makanan petai ini masih digemari atau disukai oleh masyarakat Indonesia.

Petai sendiri bisa dimakan secara langsung seperti lalapan, bisa juga dijadikan makanan utama yang diolah menjadi balado petai, dan lain-lain.

Ilustrasi masakan petai from Freepik
Ilustrasi masakan petai from Freepik

Nah, kita tidak bisa memungkiri bahwa mayoritas orang tidak menyukai aroma petai, meskipun sebenarnya masih tetap mau untuk mengonsumsi makanan tersebut dalam waktu tertentu.

Sehingga yang bisa kita lakukan adalah:

Konsumsi petai mentah di rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun