Tidak bisa dipungkiri setiap perempuan pastilah mempunyai rasa takut berlebihan daripada pria. Namun jiwa yang berani menaklukkan rasa takut ini lah pada banyak hal membuat saya bisa sukses seperti sekarang.
Coba bisa dibayangkan saja jika saya pasrah akan keadaan di masa lalu mengenai putus sekolah hanya sampai SMP saja, mungkin nasib saya sangat jauh berbeda dari yang sekarang.
Berangkat dari motivasi ibu di awal tadi lah, hingga membuat saya bisa menjadi sesukses sekarang dalam karir dan pendidikan.
Saya pun juga mengambil hikmah dari semua ini. Coba saja Ayah di masa lalu mau menyekolahkan sampai jenjang pendidikan perguruan tinggi. Mungkin saya tetap akan menjadi perempuan yang manja, yang tidak bisa menghargai uang, tidak bisa mengelola keuangan dengan baik, kurang bisa berbisnis, dan tidak terlalu mengerti apa arti dari sebuah perjuangan.
Sehingga selalu ada hikmah yang bisa diambil dari sebuah perjuangan dalam kehidupan.
*
Terima kasih Ibu, sudah memotivasi saya yang sempat terjatuh di masa lalu. Hingga membuat saya bisa bangkit lagi dan menaklukkan rasa takut dalam diri antara kolaborasi Mandiri dan Berani, hingga mengantarkan saya pada titik Zero to Hero.
Engkaulah sumber kekuatan dalam diri saya, Ibu.
I Love You.
Salam, @Alfira_2808
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H