2. Sistem absensi via screen schoot (ss) Zoom. Dulu pencatatan absensinya manual karena tidak ada Zoom. Sekarang untuk absensi tinggal "ss" saja dan tidak ada yang bisa protes lagi karena jejak digitalnya terpampang nyata.
3. Pengumpulan tugas langsung lewat Edmodo. Setiap dosen keinginannya berbeda, sering kali dulu ratusan mahasiswa tersebut pengumpulan tugasnya lewat ketua kelas yang dijadikan dalam satu file, kemudian kirim ke dosen lewat email. Namun sekarang kebanyakan dosen sudah menyuruh pengumpulan tugasnya lewat Edmodo dan tidak melalui ketua kelas lagi. Jadi dosen pun langsung tahu, siapa yang pengumpulan tugasnya tepat waktu dan sebaliknya.
4. Terakhir pada beberapa bulan ini yaitu adanya bantuan kuota internet untuk pelajar dan mahasiswa. Sehingga para mahasiswa tidak banyak adu argumen mengenai kuota internet untuk perkuliahan via daring tersebut.
*
Sekian sharing pengalaman penulis mengenai menjadi Ketua Kelas pada kuliah daring yang belum siap pada awal Covid-19, yang diiringi drama dan air mata.
Antara mengemban Amanah untuk menegakkan keadilan peraturan campus, hingga didesak atas nama Solidaritas pertemanan yang berlebihan dari anggota mahasiswa.
Sungguh pengalaman yang mengharukan bagi penulis kenang masa itu, masa ini, dan masa depan.
Salam, @Alfira_2808