Mohon tunggu...
Muh AlFiqri
Muh AlFiqri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Revolusi Industri 4.0 terhadap Farmasi

7 April 2019   01:10 Diperbarui: 7 April 2019   03:20 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pengembangan bahan obat diawali dengan  sintesis  atau  isolasi dari  berbagai  sumber  yaitu  dari tanaman, jaringan hewan, kultur mikroba ,  urin manusia dan dengan teknik bioteknologi dihasilkan human  insulin untuk menangani  penyakit  diabetes.

Apabila kita dengan mempelajari  hubungan mulai dari struktur obat  dan  aktivitasnya maka  pencarian  zat baru  lebih  terarah serta lebih muda dan memunculkan ilmu baru yaitu kimia medisinal dan farmakologi molekular.

Apabila kita telah mendapatkan bahan calon obat,  maka  selanjutnya  calon  obat  tersebut  akan melalui serangkaian berbagai uji yang memakan waktu yang panjang dan cukup lama dan biaya yang tidak sedikit sebelum  diresmikan  sebagai  obat  oleh Badan  pemberi  izin.  Biaya  yang  diperlukan  dari  mulai  isolasi  atau  sintesis  senyawa  kimia sampai diperoleh  obat  baru  lebih  kurang  US$  500  juta  per  obat.

Uji  yang  harus  ditempuh oleh  calon obat  adalah uji praklinik dan uji klinik. Uji praklinik adalah suatu uji yang dilakukan dan dilaksanakan untuk mengetahui keamanan dan kebenaran suatu calon obat secara ilimiah yang biasa menggunakan hewan coba, antara lain mencit, tikus, kelinci, marmot, hamster,  anjing atau beberapa uji menggunakan primata, dimana semua hewan hewan ini sangat berjasa dan bermanfaat bagi pengembangan obat di masa mendatang.

Untuk uji klinik adalah uji yang dilakukan melalui 4 tahap. Uji Praklinik Obat dibagi menjadi dua yaitu Uji aktivitas obat da uji toksisitas obat. Pada uji aktvitas obat Uji  aktivitas  (khasiat)  adalah  suatu  uji  untuk  menentukan kebenaran  khasiat  suatu  bahan obat pada hewan coba dan terbagi menjadi uji aktivitas secara in vitro (dilakukan pada obat terbatas sepertiobat antimikroba, obat anti kanker, obat anti parasit,dan anti jamur) dan uji aktivitas secara in vivo (dilakukan pada hewan coba yang sudah dibuat menderita suatu penyakit seperti kanker.

Uji toksisitas obat dibagi menjadi dua yaitu uji toksisitas secara in vitro dan uji toksisitas secara in vivo. Pada toksisitas in vivo dibagi lagi menjadi dua yaitu uji toksisitas umum dan uji toksisitas khusus. Pada uji toksisitas umum meliputi akut, subkronis, dan kronis. Pada uji toksisitas khusus meliputi uji teratogenik, uji karsinogenik, uji mutagenik.

Pengaruh dari Revolusi Industri 4.0 pada farmasi sebenarnya banyak, tapi saya akan menjelaskan salah satu yaitu bioteknologi. Pertama tama saya akan menjelaskan tentang apa sih itu bioteknologi ? Bioteknologi merupakan studi tentang pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan sebuah produk.

Bioteknologi dibagi menjadi dua jenis, antara lain bioteknologi konvensional (tradisional) dan modern. Bioteknologi Konvensional atau tradisional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme utuh secara langsung yang menggunakan teknik berupa fermentasi. Pada jenis bioteknologi konvensional umumya menghasilkan produk di bidang pangan.

Untuk bioteknologi moden adalah bioteknologi yang memanfaatkan NA atau sel tertentu pada makhluk hidup yang umumnya menghasilakna produk kebutuhan industri. Pada bioteknologi modern melibatkan berbaai macam teknik, antara lain rekayasa genetika atau transplantasi gen, fusi sel atau hibridoma, dan juga kultur jaringan serta kloning atau transplatasi inti.

Selanjutnya pengaruh dari revolusi industri 4.0 ini dalam farmasi ialah sekarang apotek sudah bisa berbisnis secara online sehingga apabila seseorang ingin membeli obat akan lebih cepat dan lebih mudah dan pelayanan yang maksimal dapat dinikmati oleh pelanggannya yang dimana merupakan suatu dampak positif bagi farmasi. 

Pengaruh dari Revolusi Industri 4.0 pada farmasi bukan hanya bioteknologi, yaitu medical devices. Apa sih itu Medical devices ? Medical devices merupakan suatu alat yang digunakan dalam dunia medis dan diagnostik laboratorium yang harus didesain dan diproduksi menurut persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya yang dimana alat ini merupakan suatu modal untuk memajukan suatu laboratorium dengan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Adapun pengaruh dari revolusi industri 4.0 pada farmasi ialah banyaknya penyalahgunaan obat dan ketergantungan terhadap narkoba dan psikotropika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun