1. Faktor keturunan atau genetik
Anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, mewarisi gen dari orang tuanya. Misalnya, bentuk dan warna rambut, warna mata, tipe tubuh, warna kulit, dll.
2. Faktor hormon
Tubuh manusia memiliki berbagai hormon yang diproduksi oleh kelenjar tubuh, masing-masing dengan fungsinya sendiri. Selain itu, hormon dalam tubuh juga mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan. Hormon pertumbuhan sering disebut sebagai somatotropin, somatotropin, hormon somatotropik, hormon somatotropik, STH, hormon pertumbuhan manusia, hormon pertumbuhan manusia. Hormon pertumbuhan adalah hormon polipeptida yang disintesis dan disekresikan oleh kelenjar pituitari yang merangsang pertumbuhan sel dan regenerasi sel pada manusia dan vertebrata lainnya.
3. Faktor nutrisi
Faktor makanan yang dikonsumsi, seperti makanan dan minuman, mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia. Saat kita tumbuh, tubuh kita membutuhkan banyak protein. Air dan makanan yang dicerna membantu tubuh menghasilkan energi untuk pembentukan sel-sel tubuh. Aktivitas sehari-hari yang Anda lakukan juga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Anda.
Semakin banyak protein, makanan sehat, dan cukup air yang Anda konsumsi, semakin baik kualitas pertumbuhan dan optimalisasi fungsi organ tubuh Anda. Bagi kami, rajin berlatih dan tetap fit adalah dukungan terbaik untuk pertumbuhan kami. Selain olahraga, seringkali diperlukan kegiatan untuk melatih otak, misalnya dengan membaca, menggambar, atau bermain musik untuk membantu perkembangan otak.
4. Faktor lingkungan
Peran lingkungan dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia memiliki efek positif sebagai berikut: Mengatur emosi dalam kehidupan sosial, mendukung kemajuan teknologi, rumah tangga dan ekonomi.
5. Olahraga atau kesehatan
Olahraga merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Kekuatan otot dan tulang tumbuh dengan baik selama berolahraga, dan sistem kekebalan tubuh, serta dapat menangkal penyakit.