Mohon tunggu...
Alfino Hatta
Alfino Hatta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Membaca, menulis puisi dan tertarik belajar hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Depresi di Balik Guyonan: Ketika Tawa Menjadi Topeng Kesedihan

19 November 2024   11:30 Diperbarui: 19 November 2024   12:21 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guyon. (unsplash.com/@elsbethcat)

2. Kehilangan Minat pada Aktivitas yang Dulu Menyenangkan  

Orang yang mengalami depresi sering kehilangan minat pada aktivitas atau hobi yang sebelumnya mereka nikmati.

3. Perasaan Tidak Berharga dan Putus Asa

Individu yang depresi sering kali merasa diri mereka tidak berharga, bahkan percaya bahwa mereka tidak layak untuk mendapatkan bantuan.

4. Kesulitan Berkonsentrasi  

Pikiran yang selalu dipenuhi oleh hal-hal negatif membuat mereka sulit untuk fokus pada tugas sehari-hari.

5. Komentar Gelap tentang Kehidupan atau Kematian  

Seseorang yang depresi mungkin sesekali melontarkan komentar gelap atau menyeramkan tentang kehidupan mereka, termasuk ide-ide tentang kematian. Meskipun terdengar seperti lelucon, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang bergumul dengan pikiran-pikiran yang sangat serius.

Depresi bukanlah kondisi yang muncul akibat satu kejadian menyedihkan semata. Ini adalah kondisi yang bertahan lama dan bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti penolakan, kehilangan, atau trauma. Semua orang pada suatu saat mengalami kesedihan dan stres dalam hidup mereka, tetapi bagi mereka yang mengalami depresi, kesedihan tersebut tidak berlalu begitu saja. Ia menumpuk di dalam kepala, menciptakan perasaan sesak yang pada akhirnya bisa membuat seseorang merasa tidak ada lagi harapan atau alasan untuk melanjutkan hidup.

Jika Anda mengenal seseorang yang tampaknya kehilangan minat pada hidup, mulai menarik diri dari pergaulan, atau sering terlihat "mati rasa," sangat penting untuk mendekati mereka dengan empati. Tanyakan kabar mereka dan jangan selalu percaya dengan jawaban "baik-baik saja." Orang yang mengalami depresi sering kali merasa tidak layak untuk mendapatkan bantuan, sehingga mereka tidak akan meminta pertolongan secara langsung. Namun, kehadiran dan dukungan dari orang lain bisa menjadi langkah awal yang sangat penting untuk membantu mereka mendapatkan bantuan profesional.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun