Lagi-lagi dia, jelas.
Kesepian juga meliputi bangunan besar ini.
Kini pembicaraan bingung menjadi serius.
Hening. Tiba-tiba dia menatap lagi.
Segala hal tentang percakapan ini memancarkan ketegangan dan kondisi bertahan.
Aku melihat lencana tidak jelas.
Sambutan publik sangatlah tidak menggembirakan.
Bagaimanapun mereka bertekad dengan ringkas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!