Perempuan cantik. Tebal kulit.
Ya ampun, aku tidak yakin bagaimana harus menjawab. Hatiku telah dimasuki.
Hari ini umurku empat puluh.
Sudah dua puluh tahun tahun aku berhenti memercayai cerita ayah.
Ayah sibuk mengoceh betapa akbarnya kejahatan itu.
Dan aku benar. Cinta yang mengejutkan dataran hati enam bulan terakhir berhasil menaklukkanku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!