Pencetakan: Campuran  adonan serpihan plastik dan bahan campuran tadi di masukan kedalam cetakan paving block yang sudah disediakan. Pemadatan dilakukan untuk memastikan bahwa campuran terkompresi dengan baik dan membentuk paving block yang kokoh.
Pendinginan: Setelah dicetak, paving block harus rendam air, paving block dibiarkan dalam air selama semalaman agar mengeras dengan baik dan mengering dengan sempurna.
Manfaat Paving Block dari Limbah Sampah Plastik untuk Desa :
Penggunaan paving block dari limbah sampah plastik memiliki beberapa manfaat bagi desa, antara lain:
Pengurangan Limbah Plastik: Dengan memanfaatkan limbah jumlah sampah plastik yang masuk ke tempat pembuangan sampah dapat berkurang secara signifikan. Ini membantu mengurangi dampak negatif limbah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Peningkatan Infrastruktur Desa: Paving block merupakan solusi yang ekonomis dan tahan lama untuk membangun jalan dan trotoar di desa. Dengan menggunakan paving block dari limbah sampah plastik, desa dapat memperbaiki infrastruktur mereka dengan biaya yang lebih rendah daripada menggunakan material konvensional, meningkatkan kebersihan dan estetika desa. Paving block yang rata dan kokoh memberikan jalan yang lebih mudah dilalui, mengurangi genangan air saat hujan, dan memberikan akses yang lebih baik bagi pejalan kaki dan kendaraan.
Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Penggunaan paving block dari limbah sampah plastik dapat menjadi contoh nyata tentang upaya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Ini dapat mendorong kesadaran masyarakat desa akan pentingnya pengurangan, daur ulang, dan pemanfaatan kembali limbah sebagai langkah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Paving blok dari plastik dinilai lebih kuat sesuai dengan massa jenis plastik. Produk ini dinilai lebih awet dari paving blok biasa lantaran tidak terkikis air. Â Pembuatan sendiri berharap paving blok ini bisa diproduksi massal, khususnya di Desa Payungrejo. Sebab, dengan sentuhan teknologi tepat guna, paving ini bakal menurunkan beban pemakaian plastik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI