Namun apa yang terjadi setelahnya, itulah yang harus dikendalikan. Apakah kita akan memilih mengomel, marah-marah, membencinya sampai tujuh turunan, atau memilih santai dan memberitahunya agar lain kali tidak seperti itu, misalnya.Â
Sesuatu yang berada di luar kendali kita sebenarnya sifatnya netral. Baik dan buruknya ditentukan oleh pertimbangan nalar dan moral kita masing-masing. Oleh karena itu, sangat penting untuk membedakan antara fakta dan opini (nilai), dan menerapkan tiga poin ala Seneca yang telah dijabarkan di atas.Â
Dengan menerapkan ini, sejatinya kita tidak lagi menggantungkan kebahagiaan pada seseorang atau sesuatu. Namun kebahagiaan sepenuhnya berada di dalam kendali kita, atas pemikiran yang kita bangun, atas keputusan yang kita ambil.Â
Jadi, sudah siap menerapkan resep stoa dari Seneca? Harus banyak-banyak latihan ya, Kompasianer!
"Labor optimos citat; per alta Virtus it"Â -Seneca
Adios~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H