Mohon tunggu...
Alfina Nurpiana
Alfina Nurpiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Books.

Social and Demographic Statistics.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Buku "Perjamuan Khong Guan" karya Joko Pinurbo: Menikmati Kerenyahan Puisi dalam Kaleng Biskuit

29 Januari 2022   21:44 Diperbarui: 30 Januari 2022   08:58 2581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Buku: https://www.goodreads.com/book/show/50129104-perjamuan-khong-guan?ac=1&from_search=true&qid=tDU4QFYUoV&rank=1

Oh iya, ada puisi yang ditujukan khusus orang-orang yang suka tenggelam dalam buku (baca: aku). Judul puisinya: 'TANGIS MINNAH'. Berikut sedikit kutipannya: 

"Mengapa matamu sembab, Minnah?"

"Tadi ada yang numpang nangis di mata saya, Guru."

"Siapa, Minnah?"

"Tokoh cerita yang saya baca, Guru."

Gimana, betul kan? Pun puisi-puisi setelah puisi tersebut juga menceritakan tentang pengalaman Minnah membaca buku, lho.

Nah, di 'KALENG EMPAT' puisi-puisinya menceritakan tentang hal yang berkaitan dengan khong ghuan. 'AGAMA KHONG GUAN', misalnya. Jadi, setelah menamatkan buku kumpulan puisi ini, tersadarkan kalau kaleng Khong Guan tidak hanya berisi biskuit atau kue--atau rengginang, melainkan juga kehangatan dan kerinduan di dalamnya.

Puisi Favorit

Aku bingung di antara dua puisi, tetapi keputusan finalnya adalah ...

Ya, 'MALAM MINGGU DI ANGKRINGAN'!

Rating

Aku memberikan 4.5 dari 5 bintang! 

Sepertinya buku ini akan menjadi calon buku yang aku reread :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun