Mohon tunggu...
Alfina Nisauz Zahroh
Alfina Nisauz Zahroh Mohon Tunggu... Guru - Semoga bermanfaat :)

early chidhood islamic education . UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

5 April 2021   21:58 Diperbarui: 5 April 2021   22:03 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Anak baru lahir hingga memasuki usia 12 bulan. Pada awalnya si Kecil hanya bisa merespon mamanya

b. Usia 1-2 tahun bisa memahami kata tungal seperti menunjukan bagian tubuh

c. Usia 2-3 tahun anak mampu memahami kalimat sederhana dan bisa bersosialisasi dengan temanya

d. Usia 4-5 tahun anak sudah mampu berbicara dengan kompleks

3. Teori preformasionis, Menurut Chomsky karena proses memperoleh bahasa itu unik, dan berjalan secara individual, maka tidak perlu latihan secara eksplisit. Tahap-tahap teori preformasionis mulai dari mengoceh, holofrase, ujaran telegrafik, kalimat sederhana, dan berkembang ke kalimat yang kompleks.

4. Teori perkembangan kognitif, Teori perkembangan kognitif ini menganggap bahwa anak dapat mengubah lingkungan dan diubah lingkungan. Bahasa anak dikendalikan oleh nalar atau pikir. Belajar pada anak, menurut jean piaget dan vygotsky adalah proses adaptasi terhadap lingkungan

5. Teori psikososiolinguistik, teori ini menekankan pada interaksi aktivitas dasar sosial dan aktivitas intelektual dalam berbahasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun