"saya pantas hidup dengan damai"
"saya pantas hidup aman"
"saya pantas hidup sejahtera "
"saya bahagia "
"saya damai"
"saya sehat"Â
"saya kaya"
"saya bijaksana "
Pada kalimat yang tertulis dalam novel " Yang Belum Usai " halaman 173. Penulis mengajak pembaca agar selalu mengingat kata-kata positif dan hal-hal baik dalam diri kita. Bahwa kita perlu menerima segala kekurangan dan segala ketidaksempurnaan dalam diri kita.
Ketika ingin menyembuhkan luka batin kita harus mempersiapkan mental, menyediakan energi, biaya, waktu, dan komitmen yang serius untuk sembuh dari luka psikologis ini.
Tubuh dapat dikatakan sehat apabila mental dan fisiknya sehat. Sementara, kesehatan mental akan membaik ketika kondisi batin berada dalam keadaan tentram dan tenang.Â