Review Anime: Welcome To N.H.K (2006)

Apa jadinya jika seisi dunia dihuni oleh orang-orang yang suka menyendiri dan mengurung di dalam rumah?

Bagaimana dampak psikologis orang-orang yang sering mengurung di dalam rumah?

Separah apa dampak dari menjadi seorang introver? Hal tersebut adalah inti cerita yang dibahas dalam anime Welcome to N.H.K.

Baca juga: Review Anime "Durarara!!"

Berikut adalah ulasan anime Welcome to N.H.K. atau dalam bahasa Jepangnya NHK ni Youkoso!

Trigger Warning: Percobaan bunuh diri, adegan telanjang, dan ketidakpercayaan terhadap tuhan.

Ringkasan

Tatsuhiro Sato, laki-laki yang berusia 22 tahun berhenti kuliah dan telah menjadi hikikomori atau introver hampir empat tahun.

Dalam mengurung diri dan menjadi hikikomori, Tatsuhiro Sato percaya terhadap konspirasi yang tidak jelas dalam kehidupannya.

Baca juga: Review Anime: Mononoke Hime (1997)

Namun, dirinya percaya terhadap satu konspirasi yang menyebabkan dirinya mengurung, yaitu adanya organisasi yang bernama Nihon HIkikomori Kyokai (NHK).

Baca juga: Review Film: "Monster" (2023)

Singkatnya, Tatsuhiro Sato memercayai organisasi yang tidak jelas keberadaannya itu adalah organisasi jahat yang menyebabkan orang-orang menjadi hikikomori.

Suatu hari, Tatsuhiro Sato melihat seorang perempuan yang seketika memikat dirinya, yaitu Misaki Nakahara.

Misaki Nakahara menjadi perempuan misterius yang memberanikan Tatsuhiro Sato untuk pergi keluar.

Mereka tidak sengaja bertemu di sebuah taman di malam hari, tempat satu-satunya Tatsuhiro Sato berani mengunjunginya sendirian pada malam hari.

Dalam ketidaksengajaan tersebut, Misaki Nakahara menawarkan sebuah kontrak untuk Tatsuhiro Sato sebagai subjek dalam penelitiannya, yaitu membantunya lepas dari hikikomori.

Menceritakan Budaya Hikikomori 

Mungkin hikikomori terdengar asing, karena orang-orang lebih mengenal istilah NEET daripada hikikomori.

NEET atau Not Employment, Education, or Training adalah sebutan untuk orang yang masih pengangguran.

Hikikomori merupakan salah satu jenis dari NEET yang artinya adalah seseorang yang lebih suka mengurung diri di kamar daripada bersosialisasi atau pun bekerja.

Sama halnya juga dengan introver yang memiliki perbedaan tipis dengan hikikomori.

Introver diartikan sebagai seseorang yang suka menyendiri dan cenderung menutup diri, yang bukan artian mereka tidak mau bersosialisasi dan tidak mau keluar rumah.

Singkatnya, hikikomori adalah seorang introver yang sangat parah tidak mau bersosialisasi apalagi beranjak dari rumah.

Karakter Tatsuhiro Sato digambarkan sebagai seseorang hikikomori kronis yang sudah sampai empat tahun tidak pernah bersosialisasi.

Di sini pun digambarkan sisi psikologis dari Tatsuhiro Sato yang mungkin kebanyakan NEET atau hikikomori alami.

Contohnya adalah Tatsuhiro Sato menganggap semua orang memerhatikan dirinya dan mengejek dengan senyuman sinis, cibiran, atau pun tawa, serta merendahkan dirinya.

Hal tersebut membuat Tatsuhiro Sato mengurung diri di tempat tinggalnya selama hampir empat tahun.

Selain itu juga, digambarkan psikologis Tatsuhiro Sato yang menganggap semua benda-benda di kamarnya berbicara layaknya manusia.

Hal ini terkadang membuat dirinya tidak nyaman, juga hal-hal aneh lainnya yang dianggap dirinya nyata.

Bukan hanya dirinya saja yang digambarkan sebagai pengurung diri, terdapat beberapa karakter lainnya yang senasib seperti dirinya.

Yamazaki menjadi seseorang otaku, tetapi dirinya tidak terlalu parah dalam mengurung diri.

Kakaknya Ketua Kelas menjadi seseorang yang hikikomori juga. Sehingga, kita benar-benar disajikan gambaran psikologis seorang yang menjadi hikikomori.

Mengusung Isu Bunuh Diri

Tentunya angka kematian bunuh diri di negara Jepang tidaklah sedikit. Hal ini harusnya menjadi perhatian khusus.

Dalam anime ini, mengangkat sebuah isu bunuh diri yang akan dilakukan secara terencana, yaitu ketika Kashiwa Hitomi, kakak kelas Sato, yang mengajak untuk pergi berlibur musim panas.

Aslinya, Sato tidak mengetahui tentang rencana yang dilakukan oleh sekelompok dengan wajah muram yang berencana untuk bunuh diri bersama-sama.

Namun, poin positif yang disampaikan dalam anime ini adalah kalimat-kalimat penguat dari karakter pendukung yang mencegah mereka untuk melakukan bunuh diri.

Sehingga, menyadarkan bahwa orang yang berkeinginan untuk mengakhiri hidup tidak boleh untuk ditinggalkan sendirian, tetapi perlu dirangkul agar dirinya tidak demotivasi.

Mengusung Isu Tidak Percaya Tuhan

Seperti yang teman-teman ketahui, bahwa negara Jepang merupakan salah satu negara terbanyak yang tidak memercayai adanya tuhan.

Dalam hal ini, karakter Misaki digambarkan sebagai karakter yang tidak memercayai adanya tuhan.

Dirinya menganggap Tuhan adalah orang yang jahat, yang menyebabkan dirinya mengalami kejadian-kejadian buruk.

Meskipun hanya dijelaskan secara singkat, yaitu hanya dalam satu episode, namun sebagai penonton tentunya menyadari bahwasanya di negara Jepang sana masih banyak orang-orang yang tidak memeluk agama.

Menyajikan Cerita Cinta Segitiga

Anime ini menceritakan tentang perjuangan Tatsuhiro Sato lepas dari hikikomori-nya, yang dibantu oleh Misaki.

Namun, Tatsuhiro Sato tidak pernah lepas dari belenggu masa lalunya, yaitu bayang-bayang kakak kelasnya dulu, Kashiwa Hitomi.

Meskipun Tatsuhiro Sato sering terbayang-bayang sosok Misaki, tapi dirinya tidak pernah lepas dari Hitomi.

Misaki pun seiring menjalankan konseling pada Sato, mulai tumbuh rasa sukanya. 

Sungguh ironi kisah romansa yang dialami karakter dalam anime ini.

Penurunan Visualisasi

Berbicara tentang visual yang disajikan dalam anime ini, terbilang cukup. Toh, anime ini juga diproduksi tahun 2006, yang memang tidak ada istimewanya dibanding anime sekarang.

Namun, pihak studio tidak konsisten dalam satu episode, yang di mana Tatsuhiro bertemu dengan Kakaknya Ketua Kelas.

Visualisasinya benar-benar sangat kasar, sedikit membuat tidak nyaman. 

Secara keseluruhan, hanya episode tersebut saja yang terjadi penurunan visualisasi.

Entah apa motifnya, apakah disengaja seperti itu, atau apakah memang mendapatkan arahan dari mangaka untuk membuat animasi seperti itu.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, anime ini sangat cocok bagi temen-temen yang ngerasa dunia itu jahat, sehingga temen-temen memilih untuk mengurung diri dan menjadi anti sosial.

Anime ini merefleksikan keadaan seorang introver yang mengurung diri bertahun-tahun, namun dirinya memang harus bersosialisasi.

Karena kita adalah manusia, yaitu makhluk sosial, yang tidak pernah bisa sendiri tanpa adanya bantuan orang lain.

Oh  ya, anime ini tidak cocok untuk anak-anak atau pun remaja yang memulai mengurung diri.

Hal ini dikarenakan anime ini sangat mengusung tema percobaan bunuh diri dan juga beberapa adegan telanjang yang tidak parah, tetapi tetap saja pornografi.

Skor: 8/10.

Semoga bermanfaat!