Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film: "Monster" (2023)

25 Januari 2024   09:55 Diperbarui: 25 Januari 2024   10:06 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu juga, dalam cerita Minato memperlihatkan kedekatan, kehangatan, dan keakraban dengan Yori.

Singkatnya, dari ketiga sudut pandang ini, akan seperti sebuah kepingan puzzle yang perlahan-lahan disusun untuk dilengkapi.

Mulai dari kepingan yang bolong di sudut pandang Saori, sudut pandang Hori, dilengkapi kepingan tersebut di sudut pandang Minato.

Sehingga, kesan misteri yang disajikan benar-benar terasa dan dibuktikan di akhir cerita.

Monster Adalah Kita di Cerita Orang Lain

Dalam film ini menceritakan tentang tiga sudut pandang  yang berbeda-beda dengan ceritanya yang berbeda.

Seperti yang sudah dituliskan di atas, semuanya memiliki pandangan buruk terhadap satu karakter.

Saori Mugino memandang guru Hori sebagai monster yang telah mengakibatkan anaknya mengalami trauma dan kekerasan baik fisik maupun verbal.

Guru Hori memandang Minato sebagai monster yang perundung dan mengancam karirnya sebagai guru.

Yori dipandang sebagai monster yang memiliki otak babi yang diceritakan oleh sudut pandang Minato.

Singkatnya, film ini mengajarkan tentang buruknya perspektif orang-orang terhadap diri kita yang menganggap diri kita adalah monster.

Kisah Romansa yang Belok

Dalam sudut pandang Minato, dirinya menceritakan dirinya yang perlahan akrab dengan Yori.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun