Tentunya parenting yang dilakukan Oga tidak benar-benar semuanya betul, dan tidak semuanya disalahkan.
Hal ini bisa menjadikan refleksi untuk melihat atau merencanakan bahwa parenting sangatlah penting demi tumbuh kembang anak.
Ending dengan Plot Hole
Sepanjang cerita, tidak pernah sekali pun diperlihatkan wajah ayah Beel dari dunia iblis sana dan seperti apa kekuatannya.
Karakternya muncul dengan wajah tertutup, dengan tingkahnya yang lawak serta arogan sebagai raja.
Sampai akhir cerita, karakter tersebut tidak pernah diperlihatkan betapa kejam dirinya, sampai-sampai ingin memusnahkan dunia manusia, dan hanya menampilkan sisi lawaknya saja. Sehingga, membuat ganjil setelah menamatkan anime ini.
Kesimpulan
Anime ini sebenarnya cocok-cocok saja untuk mengisi waktu kosong atau pun jika tidak ada tontonan. Cuman, ini hanya opini penulis saja.
Selain itu, anime ini lebih cocok ditonton untuk remaja di usia 13 tahun, sesuai dengan demografinya, yaitu shounen.
Secara keseluruhan, anime ini lebih banyak alur membosankan dibandingkan puncak yang benar-benar seru, serta visualisasinya pun terkesan kurang. Mungkin karena ini anime lawas, jadinya seperti itu.
Skor: 6,5/10.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H