Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Anime "Ao Ashi": Anime Sepak Bola dengan Drama Paling Bagus

2 Oktober 2022   13:05 Diperbarui: 2 Oktober 2022   13:23 15520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap musim, genre anime akan selalu berganti, mulai dari action, sport, isekai, dan banyak lagi. Salah satu genre  yang menarik di musim ini adalah anime sport, yaitu tentang bola.

Jarang sekali saya menonton animesport tentang bola. Dua musim sebelumnya pun sudah ada tentang bola, yaitu Futsal Boys!!!! Hanya saja, sesuai dugaan saya, anime tersebut tidak diterima baik oleh penonton.

Judul di atas adalah opini saya sendiri. Toh, opini setiap orang berbeda-beda dan kita harus menghargainya, kan?

Ao Ashi adalah anime sepak bola yang tayang dari musim kemarin dan berakhir di akhir musim panas ini. Awalnya hanya mencicipi episode pertamanya, tapi kok nagih?

-----

Ao Ashi merupakan anime bertemakan sepak bola yang mulai tayang pada musim semi, tepatnya pada tanggal 9 April 2022 dan berakhir di penghujung musim panas pada tanggal 24 September 2022.

Anime ini diproduksi oleh studio Production I.G. Seharusnya bagi penggemar Haikyuu!! sudah tidak asing lagi dengan studio tersebut. Karena studio tersebutlah yang memproduksi Haikyuu!! Dan anime ini hanya memiliki 24 episode untuk musim pertamanya.

Anime ini berhasil diterima baik oleh penonton. Dikutip dari situs MyAnimeList, anime ini mendapatkan rating 8.30 dari 38 ribu pengguna. Dan dari situs IMDb, anime ini mendapatkan 8.1 dari 894 pengguna. Kemungkinan, rating anime ini akan mengalami kenaikan maupun penurunan.

Sinopsis

Di sebuah kota pedesaan yang tenang, sorotan tim sepak bola sekolah menengah pertama setempat bertumpu pada satu pemain: Ashito Aoi. 

Dikenal karena gerakannya yang tidak terduga dan gaya bermainnya yang egois, Ashito adalah satu-satunya pembangkit tenaga listrik yang mendorong timnya melalui turnamen pendahuluan sekolah menengah yang penting.

Namun, kemenangan beruntun mereka berumur pendek --- lawan menyebabkan Ashito kehilangan kesabaran dan bertindak kasar, yang mengakibatkan dia dikeluarkan dari sisa permainan.

tanpa pemain bintang mereka, tim dengan cepat tersingkir dari turnamen. Sama seperti dia percaya semua harapan hilang, Ashito didekati oleh pelatih tim yunior bernama Tatsuya Fukuda yang merasakan potensi dalam dirinya, dan Fukuda mengundang dia untuk uji coba di Tokyo.

Dalam lingkungan asing yang dikelilingi oleh bakat, Ashito harus mengeluarkan yang terbaik dari kemampuannya untuk membuktikan dirinya dan mengamankan apa yang bisa menjadi karir yang mengubah hidup.

Menceritakan Perjalanan Ashito Menjadi Pemain Pro

Kebanyakan anime olahraga yang berfokus pada satu karakter adalah karakter tersebut ingin menjadi kuat atau bermain di tim pro atau dirinya ingin menjadi pemain pro. Dan setelah impiannya tercapai, itu akan menjadi ending-Nya. Mungkin, saya hanya menebak. Tapi manga dari anime ini masih berlanjut. Jadi, siapa yang bisa menentukan ending-Nya selain mangaka itu sendiri?

Dimulai dari diundangnya Ashito oleh Fukuda hingga bergabung ke tim Esperion. Banyak sekali yang datang dan ingin bergabung dengan tim ini. Karena tim ini dikenal sangat gila dalam permainan sepak bolanya.

Setelah diundang, Ashito memulai ujian bersama peserta lainnya. Bisa dikatakan, Ashito adalah pemain paling lemah dari teknik yang dimiliknya, kecuali menendang ke gawang. Di pikirannya hanya ingin mencetak gol saja, karena dia adalah seorang penyerang.

Singkat cerita, Ashito diterima. Dan beberapa di antara peserta pun diterima dan berteman baik dengan Ashito. Perjalanan Ashito menjadi pemain pro pun dimulai dari sana.

Kalau dipikir-pikir, saya selalu geram ketika sedang seru-serunya melihat pertandingan tim Esperion, malah memperlihatkan ingatan seorang pemain.

Drama yang Sangat Terasa

Pastinya jika tidak ada konflik, sebuah cerita akan terasa hambar. Ashito sebelum berangkat, dia memiliki permasalahan dalam perizinan orang tua. Ada dialog yang saya ingat yang begitu menyentuh dan memahami perasaan Ibu Ashito.

Banyak perselisihan di dalam tim ini Esperion. Satu per satu pemain diperlihatkan latar belakang mereka, permasalahan pemain satu dengan pemain lainnya, dan lainnya.

Ada juga permasalahan yang sempat membuat saya terheran-heran. Kenapa karakter ini harus digantikan? Kenapa karakter ini begitu keras kepada karakter ini? Kenapa? Kenapa?

Saya bukan orang yang bermain di bidang olahraga, apalagi sepak bola. Mungkin memang keputusan pelatih saat itu adalah yang terbaik untuk karakter tersebut.

Ada satu momen Ashito dicaci maki dan dia hampir menyerah. Tetapi dia mengingat Ibunya yang mengeluarkan banyak uang. Dan itu merupakan momen yang mungkin banyak orang alami sekarang. 

Saya belum menonton banyak anime sport, seperti Slum Dunk dan lain sebagainya. Jadi, saya kurang tahu seberapa dramatisnya anime lain. 

Pengembangan Karakter

Pengembangan karakter tentu tidak kalah penting. Kalau sebelumnya saya mengatakan anime ini memiliki drama yang begitu terasa, berarti ada beberapa karakter yang bisa memancing emosial penonton maupun pemain.

Ashito Aoi, memiliki karakter yang gigih. Dia bisa dikatakan memiliki mata elang. Dia bisa melihat seluruh lapangan layaknya burung yang sedang menonton dari langit. Dia hafal setiap letak posisi pemain dan bisa memprediksi gerakan pemain lainnya.

Tatsuya Fukuda, seorang pelatih dari Tim Esperion A. Dia bisa dikatakan begitu keras dan cara melatih pemainnya begitu baik. Dia adalah karakter yang bisa menyemangati Ashito untuk membantu Tim Esperion B memenangkan pertandingan.

Hana Ichijou, seorang perempuan yang menggemari pelatih Tatsuya. Dia menjadi penggemar Ashito, dan dia selalu menjadi penyemangat Ashito. Ashito pun beranggapan dengan adanya dirinya dia bisa memenangkan pertandingan.

Masih banyak lagi karakter yang begitu berperan penting bagi Ashito, seperti Ootomo, Togashi, Asari.

Visual dan Audio

Meski sebuah anime bercerita bagus, apakah kalian akan menonton jika visualnya terbilang kurang dari biasanya? Eh, bukan berarti anime ini visualnya jelek, ya. Saya cuman bertanya pendapat kalian saja.

Kalau kalian menonton Haikyuu!! tiga season, seperti itulah visualnya. Tapi menurut saya, dari studio ini sudah mengalami peningkatan. Jadi tidak sama persis seperti Haikyuu!!

Sepenglihatan saya, tidak ada penggunaan CGI. Mungkin ada, tapi tidak terlihat begitu kasar, sehingga membuat mata tidak nyaman untuk melihatnya.

Audio di sini pun sangat mendukung sebuah perselisihan, sehingga membangkitkan drama itu sendiri. Menurut saya, pas-pas saja untuk audionya.

Membahas Beberapa Teknik Sepak Bola

Karena Ashito sangat lemah dalam teknik bola, seperti menguasai bola, dia pun diajarkan dalam mempelajari teknik tersebut.

Jika diamati lebih serius, dari sana pun kita belajar bagaimana cara menguasai bola. Sebenarnya banyak teknik lain yang diceritakan, cuman jika dibahas, para pembaca sekalian akan ter-spoiler.

Overall

Anime ini menceritakan Ashito yang berjuang demi masa depannya untuk menjadi pemain pro. Banyak perselisihan antarpemain, drama yang begitu kental, menjadi pendukung anime ini.

Bagi saya sendiri, anime ini cocok untuk ditonton untuk penonton berusia 13 tahun Karena banyak perdebatan, meski tidak mengandung kata kasar. Terlebih lagi bagi para penggemar sepak bola, mungkin anime ini cocok untuk ditonton.

Belum ada informasi mengenai musim keduanya akan diproduksi atau tidak. Tapi karena anime ini mendapatkan penilaian yang bagus, harusnya anime ini bisa mendapatkan musim keduanya.

Dari saya sendiri, saya memberi anime ini dengan rating 8.5/10. Meski dari ulasan saya tidak ada yang merujuk kekurangan anime ini, tapi saya belum bisa memberikannya 10.

Anime ini bisa kalian tonton di Disney+ atau di Crunchyroll secara legal. Itu saja ulasan dari saya. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun