Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Manga Dr. Stone Reboot : Byakuya, Chapter 9 : Bintang yang Menyinari Kerajaan Sains #Tamat

26 Juli 2021   19:20 Diperbarui: 27 Juli 2021   05:58 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chapter 9 akan menjadi penutup dari cerita manga ini. Bagi yang ingin membaca dari awal, bisa diketik di kolom pencarian "Dr. Stone Reboot: Byakuya". 

Mengingat chapter sebelumnya, Rei mengalami masalah yang besar. Yaitu asteroid yang mulai berjatuhan. Awalnya hanya kecil, tapi datang satu asteroid dengan diameter 40 KM. Itu bisa menyebabkan kehancuran bagi Jepang. Syukurnya, Rei bisa mengatasi masalah tersebut dengan kapal luar angkasa tanpa awak diselimuti bom hidrogen.

Manga Dr. Stone Reboot : Byakuya chapter 9

3.572 tahun setelah proses pembatuan. Rei telah menggunakan beberapa bagian yang masih tersisa untuk menciptakan satu pesawat Reigelion. Dengan begitu, Rei bisa mendapatkan satelit terakhir di orbit. Kapal luar angkasa internasional telah menyusut hingga seukuran kotak susu. Rei harus segera pergi kembali ke stasiun luar angkasa. Karena dirinya kehabisan bahan bakar dan harus mengembangkan mesin tenaga penggerak ion yang terbuat dari plastik.

3.573 tahun setelah proses pembatuan, Rei kembali ke stasiun luar angkasa. Rei sambil bernyanyi, ia bisa membuatnya dari satelit yang berhasil dikumpulkan. Tapi, Rei tidak bisa membangun ulang stasiun luar angkasa. Ini akan menjadi mahakarya terbesarnya, sebuah robot raksasa.

Robot itu sebenarnya sebuah printer 3D. Rei telah menemukan kepingan meteorit yang tidak jadi jatuh ke bumi. Kebetulan itu membuat Rei langsung bertindak menciptakan ulang stasiun luar angkasa. Rei menginginkan sepasang sayap agar dirinya bisa terbang tanpa batas tanpa ada keraguan. Ditampilkan beberapa tempat dan satu desa.

Rei mengatakan, sudah 3.600 tahun sejak saat itu data audio Lillian rusak. Bukan hanya itu masalahnya, Rei harus menghabiskan waktu untuk memperbaiki semuanya. Tubuh Rei sendiri benar-benar rusak dan kotor. Dirinya tak punya waktu untuk memperbaiki. Bisa-bisa, Rei akan berhenti berfungsi.

Agar printer 3D bisa terus bekerja setelah Rei berhenti berfungsi, Rei harus menciptakan satu set disk perintah dan daftar perintahnya harus panjang. Menciptakan ulang stasiun luar angkasa dari awal membutuhkan dua proses berbeda.

Pertama, printer 3D akan mencetak tubuh utama stasiun luar angkasa. Bukan perbagian, tapi keseluruhan tubuhnya. Kedua, benda itu akan membuat serial printer 3D yang lebih kecil dan detail. Di akhir prosesnya, printer terakhir akan menciptakan ulang diri Rei.

Ini akan membutuhkan waktu sekitar 150 tahun. Jika sukses, stasiun dan Rei akan bangkit kembali dalam bentuk sempurna. Tapi satu kesalahan kecil saja, dapat merusak keseluruhan rencananya. Begitu Rei berhenti berfungsi, tidak ada yang bisa memperbaiki kesalahan itu.

Rei mengingat lirik lagu yang dinyanyikan Lillian. Sayap putih dipunggung bagaikan sayap burung. Hanya itulah yang kuinginkan~. Rei sangat mendamba-dambakan sebuah sayap.

Menghentikan semua angan-angannya dan melanjutkan pekerjaan. Rei tidak mempunyai pengetahuan apapun soal manusia. Tapi Rei merasa memang sebaiknya tidak mengetahui hal itu. 

Robot kotak dan model robot Rei seperti manusia. Projek itu sempat membuat Senku takjub. Rei tak tahu rasanya kesepian yang dialami Byakuya.

3.718 tahun setelah proses pembatuan, tepatnya hari Senku bangkit dari pembatuan. Terlihat model robot wanita seperti yang ditunjukkan Byakuya pada Senku. Rei ingin memberitahu pada Byakuya bahwa printer 3D miliknya berfungsi selama 150 tahun tanpa kesalahan sedikitpun. Stasiun luar angkasa internasionalnya dibuat ulang dan siap untuk beroperasi lagi. 

Mungkin Rei sekarang menjadi robot yang berbeda layaknya seorang gadis. Rei melihat Tokyo dan menyalakan lampu besar. Cahaya dari lampu besar itu disadari oleh Senku.

Senku berpikiran ia melihat bintang yang jatuh. Dirinya tak percaya jika itu stasiun luar angkasa. Karena seharusnya, stasiun luar angkasa sudah terbakar di atmosfer ribuan tahun lalu. Senku menanyakan pada Chrome soal itu. 

Kaseki menghampiri Senku dan mengabarkan kalau semua kaca sudah dilelehkan. Senku bercanda dan meremehkan Kaseki. Lalu, Senku menunjukkan kegiatan selanjutnya pada Kaseki. Suika menghampiri mereka berdua dan Chrome melihat dari markas Senku.

Luar angkasa cuma hobi bagi Senku. Senku hanya punya waktu untuk fokus ke pekerjaan yang logis dan penting, jadi dia tidak akan melihat langit malam. Chrome yakin sejak bangkit dari proses pembatuan, itu yang Senku lakukan. Tapi, Chrome berbeda.

Chrome selalu berkeliaran ke sana kemari, karena itu Chrome sering menatap langit malam. Jadi, Chrome tahu ada satu bintang yang bersinar sangat terang (lampu besar). Setiap kali bersinar, tempatnya selalu berpindah-pindah. Jadi, Chrome menggambar lokasinya.

Chrome melihat semua titik lokasi yang ia gambar. Lalu, Chrome mencoba melihat lagi lokasinya sekarang. Senku menyuruh Chrome untuk turun, mungkin menanyakan tentang bintang yang sangat terang. Beberapa tempat penyimpanan terisi penuh oleh bahan-bahan yang ditemukan Chrome dan Senku.

Ada tulisan yang tak jelas dibacanya. Tulisan itu memilki arti, "Byakuya, aku ada di sini". Setiap kali melintasi Tokyo saat malam, Rei dan stasiun luar angkasa akan bersinar. Jika kau (Byakuya atau Senku) melihat sinar itu, seharusnya kau sadar, bahwa stasiun itu masih ada, bahwa Rei masih ada melindunginya. Bintang yang paling bercahaya menyinari malam kerajaan sains.

Begitulah chapter 9 dari manga Dr. Stone Reboot : Byakuya. Akhir cerita dengan Rei berubah wujud, begitu juga dengan stasiun luar angkasa. Rei yang tadinya seperti bola, kini seperti gadis. Mungkin suatu saat nanti, Senku akan bertemu dengan Rei. Semoga terhibur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun