Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Manga Dr. Stone Reboot : Byakuya, Chapter 9 : Bintang yang Menyinari Kerajaan Sains #Tamat

26 Juli 2021   19:20 Diperbarui: 27 Juli 2021   05:58 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rei mengingat lirik lagu yang dinyanyikan Lillian. Sayap putih dipunggung bagaikan sayap burung. Hanya itulah yang kuinginkan~. Rei sangat mendamba-dambakan sebuah sayap.

Menghentikan semua angan-angannya dan melanjutkan pekerjaan. Rei tidak mempunyai pengetahuan apapun soal manusia. Tapi Rei merasa memang sebaiknya tidak mengetahui hal itu. 

Robot kotak dan model robot Rei seperti manusia. Projek itu sempat membuat Senku takjub. Rei tak tahu rasanya kesepian yang dialami Byakuya.

3.718 tahun setelah proses pembatuan, tepatnya hari Senku bangkit dari pembatuan. Terlihat model robot wanita seperti yang ditunjukkan Byakuya pada Senku. Rei ingin memberitahu pada Byakuya bahwa printer 3D miliknya berfungsi selama 150 tahun tanpa kesalahan sedikitpun. Stasiun luar angkasa internasionalnya dibuat ulang dan siap untuk beroperasi lagi. 

Mungkin Rei sekarang menjadi robot yang berbeda layaknya seorang gadis. Rei melihat Tokyo dan menyalakan lampu besar. Cahaya dari lampu besar itu disadari oleh Senku.

Senku berpikiran ia melihat bintang yang jatuh. Dirinya tak percaya jika itu stasiun luar angkasa. Karena seharusnya, stasiun luar angkasa sudah terbakar di atmosfer ribuan tahun lalu. Senku menanyakan pada Chrome soal itu. 

Kaseki menghampiri Senku dan mengabarkan kalau semua kaca sudah dilelehkan. Senku bercanda dan meremehkan Kaseki. Lalu, Senku menunjukkan kegiatan selanjutnya pada Kaseki. Suika menghampiri mereka berdua dan Chrome melihat dari markas Senku.

Luar angkasa cuma hobi bagi Senku. Senku hanya punya waktu untuk fokus ke pekerjaan yang logis dan penting, jadi dia tidak akan melihat langit malam. Chrome yakin sejak bangkit dari proses pembatuan, itu yang Senku lakukan. Tapi, Chrome berbeda.

Chrome selalu berkeliaran ke sana kemari, karena itu Chrome sering menatap langit malam. Jadi, Chrome tahu ada satu bintang yang bersinar sangat terang (lampu besar). Setiap kali bersinar, tempatnya selalu berpindah-pindah. Jadi, Chrome menggambar lokasinya.

Chrome melihat semua titik lokasi yang ia gambar. Lalu, Chrome mencoba melihat lagi lokasinya sekarang. Senku menyuruh Chrome untuk turun, mungkin menanyakan tentang bintang yang sangat terang. Beberapa tempat penyimpanan terisi penuh oleh bahan-bahan yang ditemukan Chrome dan Senku.

Ada tulisan yang tak jelas dibacanya. Tulisan itu memilki arti, "Byakuya, aku ada di sini". Setiap kali melintasi Tokyo saat malam, Rei dan stasiun luar angkasa akan bersinar. Jika kau (Byakuya atau Senku) melihat sinar itu, seharusnya kau sadar, bahwa stasiun itu masih ada, bahwa Rei masih ada melindunginya. Bintang yang paling bercahaya menyinari malam kerajaan sains.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun