Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Spoiler Chainsaw Man Chapter 9: Penantian Denji Merasakan Buah Dada

16 Juli 2021   18:45 Diperbarui: 16 Juli 2021   19:02 2985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar dari YouTube : Chainsaw Man - Official Trailer

Artikel ini akan memuat kelanjutan dari manga Chainsaw Man. Bagi yang belum membaca chapter sebelumnya, bisa dibaca terlebih dahulu biar terasa pas ceritanya.

Sebelum memasuki chapter 9, pada chapter sebelumnya diperlihatkan Denji yang bertarung melawan iblis kelelawar dan menyebabkan kericuhan di kota. Meskipun Denji sempat terhempas sangat jauh dan menyebabkan satu gedung hancur, Denji masih bisa bangkit dan menghancurkan iblis kelelawar.

Manga Chainsaw Man chapter 9.

Pada bagian awal panel, terjadi kilas balik dan diperlihatkan Power yang tak menggunakan busana dan menggendong Nyako. Diperlihatkan beberapa hewan dan hewan tersebut mati. 

Ketika Power melihat burung, burung itu ia makan. Melihat sapi, sapi itu ia makan. Melihat beruang, beruang itu ia makan. Karena Power pernah mengatakan ia selalu membunuh apa yang dihadapannya. Beda lagi dengan Nyako yang selalu menemani Power.

Lalu Power teringat Nyako yang di kurung dalam kandang dan perintah iblis kelelawar untuk membawakannya manusia.

Power berjalan dengan cepat menuju kota. Di jalan ia berkata dalam hatinya. Semua kehidupan sama-sama hal yang sepele. Itu hanyalah seekor kucing. Power mengganti gerak kakinya dan berlari. Dirinya kebingungan kenapa berlari dan mencari manusia hanya untuk menyelamatkan Nyako. Langkah Power terhambat karena kakinya tersandung jalanan yang rusak.

Power terjatuh dan mukanya berciuman dengan jalanan. Power berpikir itu adalah asalan yang bodoh. Power melihat tangannya yang mengeluarkan darah. Power sadar ia menyukai darah dari rasanya, baunya, dan perasaan akan kematian. Karena hal itu, Power baru menyadari akhir-akhir ini darah terasa menyenangkan meski ketika masih hangat. Power tertidur dan memeluk Nyako.

Terlihat cahaya matahari yang menyilaukan matanya. Terdengar juga suara kucing yang mencoba membangunkan Power. Power bermimpi memeluk Nyako, kini dirinya bisa memeluk Nyako lagi meski masih dalam kandang. Power masih belum mengatakan satu kapa pun meski di hadapannya ada sosok Denji yang menggendong dirinya.

Denji yang berhasil menghancurkan iblis kelelawar membuat darah dan usus iblis itu berserakan di antara mereka. Power menanyakan kenapa Denji menyelamatkan dirinya, padahal Power sudah mencoba membunuhnya.

Denji tidak menjawabnya. Ia memejamkan mata karena malu. Jari telunjuknya menunjuk ke dada Power. Lalu Denji melihat wajahnya sambil menggerakkan tangan yang siap meraba-raba. Power mengatakan itu adalah alasan bodoh. Keadaan kota saat itu benar-benar berantakan dan beberapa gedung hancur.

Power masih terbaring di atas usus-usus itu. Power meminta maaf karena sudah membohonginya. Denji masih tak mengatakan satu katapun. Karena Nyako terselamatkan, Power membolehkan Denji untuk merasakan dadanya sesuai janji.

Denji melihat ke arah Power dan memalingkannya lagi. Akhirnya ia mengeluarkan satu kata. Denji sangat senang sekali sambil mengangkat tangan kanannya. Bisa dikatakan, perjuangannya untuk merasakan dada akhirnya terwujud.

Sayangnya, kebahagiaan Denji tidak bisa ia rasakan. Tiba-tiba tangannya yang terangkat putus. Tangannya mengeluarkan darah yang amat banyak. Power hanya mengamati kejadian itu. Tangannya yang terpotong menghilang yang tadinya berada di tumpukkan usus.

Ada iblis aneh yang mengambil tangannya. Iblis itu mempunyai rambut yang panjang sampai menutupi pandangannya. Iblis itu memiliki empat kaki dan satu ekor. Wujudnya benar-benar aneh. Iblis itu memakan tangan milik Denji.

Denji bertanya apakah Power masih bisa bergerak. Tentu, Power tidak bisa bergerak sedikitpun. Power memerintahkan untuk membawa Nyako pergi dari keadaan di sana. Denji berada dalam keadaan bimbang yang tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

Tanpa pikir panjang, Denji langsung menarik pelatuk atau ekor milik Pochita di dadanya. Keluarlah gergaji di kepalanya yang membuat iblis itu dan Power terkejut. Momen ini adalah pertama kalinya Power melihat Denji berubah menjadi iblis. Awalnya, Power hanya menganggap itu sebuah candaan. Sekarang, ia benar-benar menyaksikan wujudnya itu.

Namun, gergaji itu tidak keluar seperti biasanya. Hanya sebagian saja yang keluar dari kepala Denji. Tapi, iblis itu mengajak Denji mengobrol.

Iblis itu mengatakan ia telah menemukan Denji. Denji adalah orang yang membunuh kelelawarnya yang manis. Karena iblis kelelawar itu adalah miliknya. Iblis itu memperhatikan Denji merasa Denji itu terlihat manis. Iblis itu menyukai penampilan Denji dan iblis itu membiarkan Denji pergi.

Dikarenakan Denji dibolehkan untuk pergi, Denji menanyakan bagaimana dengan Power. Iblis itu akan membunuhnya. Power yang tergeletak dan tidak bisa melakukan apapun, terkejut karena perkataan iblis itu.

Denji hanya terdiam. Lalu ia melakukan pose untuk bertarung. Iblis itu berteriak kepada Denji.  Denji tanpa wujud iblis gergajinya bertarung dengan iblis yang belum diketahui wujudnya. 

Begitulah chapter 9 dari manga Chainsaw Man. Denji yang sudah siap merasakan dada Power masih diganggu oleh iblis yang berkeliaran. Tunggu untuk chapter 10. Semoga terhibur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun