Pada artikel ini, penulis akan melanjutkan manga Chainsaw Man chapter 4. Pada chapter 3, Makima memerintahkan Aki untuk bekerja bersama dengan Denji. Mereka berdua juga sempat bertengkar yang mungkin penyebabnya adalah mereka berdua menyukai Makima. Bagi yang belum membaca chapter sebelumnya, alangkah baiknya dibaca dahulu biar lebih jelas.
Manga Chainsaw Man chapter 4.
Pada panel pertama, terlihat macam-macam selai dan mentega. Denji menambahkan mentega, madu, dan bermacam-macam selai ke roti yang akan ia makan. Suasana saat itu berada di rumah Aki yang dimana di chapter sebelumnya sudah dijelaskan. Aki melihat meja yang dimana selai berserakan di atasnya.
Disana diperlihatkan kegiatan Denji yang tinggal bersama Aki. Mulai dari senangnya mandi di bathtub, dan ketiduran ketika buang air besar. Aki kesal terhadap sikap Denji. Lalu ada seorang lelaki yang menelpon dan mengatakan ada manusia iblis yang muncul di sebuah pemukiman timur Nerma Ward.
Denji dan Aki beranjak ke lokasi tersebut. Di sana, sudah diberi garis polisi dan para penduduk sudah diungsikan. Polisi itu mengatakan target berada di sebuah ruangan lantai dua dan menyerahkan target tersebut kepada Denji dan Aki. Ada polisi yang baru pertama kali melihat Denji dan menanyakan apakah dia seorang pemula. Meskipun begitu, tidak ada yang menjawab polisi tersebut.
Denji yang membawa kapak menanyakan tentang manusia iblis. Aki terkejut karena Denji tidak pernah sekolah sehingga ia tidak mengetahui tentang manusia iblis. Mereka berdua memasuki rumah tersebut dan Aki sambil menjelaskan tentang manusia iblis. Manusia iblis adalah iblis yang mengambil alih mayat manusia, begitu kata Aki.
Denji berpikir kalau itu sama halnya dengan dirinya yang diambil alih oleh Pochita. Bentuk kepala dari manusia iblis adalah ciri khasnya yang berarti tidak sama dengan Denji. Denji berkata kalau Denji akan paham jika melihatnya sendiri. Denji mendobrak pintu ruangan dan terlihat iblis berwujud manusia memiliki mulut layaknya serangga yang sedang memakan hewan. Kondisi ruangan itu sangat berantakan, mulai dari majalah dewasa yang berserakan, dan darah berserakan dibawah iblis itu.
Aki menjelaskan lagi tentang manusia iblis bahwa mereka mempunyai kepribadian seperti iblis. Aki ini memerintahkan Denji untuk membunuh manusia iblis itu dan menyuruhnya untuk menunjukkan kekuatan Denji setelah menjadi iblis agar Aki bisa menilai apakan Denji akan berguna atau tidak.
Manusia iblis itu berkata untuk tidak melihatnya dan akan membunuh para pemburu iblis. Denji langsung mengayunkan kapak miliknya dan langsung menebas kepala manusia iblis itu. Aki menanyakan kenapa Denji tidak menggunakan kekuatan iblis miliknya. Denji mengatakan, menggunakan kekuatan iblis untuk membunuh manusia iblis tersebut rasanya terlalu susah. Karena Denji mungkin akan menjadi sesuatu seperti manusia iblis itu dan juga, dan Denji berpikir ingin membunuh manusia iblis tersebut dengan mengurasi rasa sakitnya.
Aki setelah mendengar penjelasannya, mendorong kepala Denji ke jendela. Aki memberitahu kepada Denji bahwa manusia iblis juga termasuk iblis dan pemburu iblis tidak pernah mengasihani iblis. Karena, dulu seorang iblis membunuh seluruh keluarga Aki tepat di depan matanya.
Aki juga sempat mengobrol dengan para polisi, dan mereka semua melakukan pekerjaan dengan mempertaruhkan nyawa untuk melindungi anak dan istri mereka. Mereka semua bekerja dengan serius, kecuali kau (Denji). Aki ingin membuat para iblis tersiksa sebanyak mungkin saat Aki membunuh mereka dan Denji bilang kalau dirinya ingin bermain lembut dengan para iblis. Kalau semisalkan ada iblis yang ingin menjadi teman Aki, dengan senang hati Aki akan menerimanya. Begitulah ocehan Aki kepada Denji. Denji merespon, ia mengatakan karena Aki tidak pernah punya.
Setelah dilepaskannya Denji, Denji melihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Denji berkata kalau sebenarnya Denji tidak ingin ada bercak darah di majalah dewasa. Jika semisalkan Denji mengeluarkan gergaji mesinnya, darahnya akan tumpah dimana-mana dan mengotori. Denji melihat majalah dewasa tersebut dan menyelipkannya di ketiak.
Sontak, terlihat bayangan Pochita yang ingin ditunjukkan mimpi Denji lebih banyak lagi. Denji menarik kerah bajunya dan melihat ke ekor Pochita. Denji berkata ia sudah melakukan sebisanya. Denji mengikuti kontraknya dan hidup dengan baik seperti mimpi. Denji sudah mewujudkan satu mimpinya menjadi nyata, tapi belum bisa ia gapai. Mimpi itu adalah ia bisa mandi setiap hari, makan makanan enak, dan ada gadis cantik (Makima).
Di benak pikiran Denji terdapat banyak spekulasi. Spekulasi itu adalah tentang kehidupan sempurna dan bingung, apakah ada tujuan yang lebih besar selain kehidupan sempurna. Aki yang seperti ingin membalas dendam, para polisi yang melindungi keluarganya, dan Makima, apakah mempunyai hal tersebut? Itu hanya rasa penasaran Denji. Ketika memikirkan wajah Makima, ia malah memikirkan payudara miliknya dan ingin memegangnya.
Saat di kantor pemburu iblis, Denji mengingat perkataan Aki soal semua orang yang bekerja disana melakukannya serius kecuali Denji. Denji menemukan keseriusannya, tujuan hidupnya, itu adalah payudara. Denji mengatakan hal tersebut dengan kencang sampai terdengar oleh Makima sendiri. Namun, Makima hanya bingung tentang apa yang diucapkannya.
Aki memarahinya tetapi Denji tidak terlalu menghiraukannya karena ia sedang melamun. Makima mengatakan kepada Denji kalau ia akan memasangkan Denji dengan seorang partner. Makima mengatakan, demi keamanan, kami selalu bekerja dengan berpasangan dua orang untuk misi kecil, patroli, dan sebagainya. Sebelum pergi, Makima memberitahu Denji untuk berhati-hati, karena partner barunya Denji adalah seorang manusia iblis.
Seorang gadis berteriak untuk tunduk dihadapan dirinya. Ia memperkenalkan dirinya, Power. Power yang berwujud manusia iblis mempunyai dua tanduk di kepalanya, memiliki gigi yang tajam layaknya ikan hiu, dan matanya yang terlihat seperti simbol. Denji mengulang namanya dan baru sadar kalau Power adalah manusia iblis.
Denji merasa bingung, apakah tidak masalah kalau manusia iblis menjadi pemburu iblis. Karena Power adalah seorang gadis, Denji melirik ke arah payudaranya. Dengan semangat, Denji mengatakan terserah dan senang bertemu dengan dirinya.
Begitulah chapter 4 dari manga Chainsaw Man. Setelah mengetahui tentang manusia iblis, membunuh manusia iblis, kini Denji memiliki rekan manusia iblis. Power, seorang gadis yang memiliki tanduk, gigi seperti hiu, dan mata yang seperti simbol. Tunggu untuk chapter 5 nya. Semoga terhibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H