Setelah dilepaskannya Denji, Denji melihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Denji berkata kalau sebenarnya Denji tidak ingin ada bercak darah di majalah dewasa. Jika semisalkan Denji mengeluarkan gergaji mesinnya, darahnya akan tumpah dimana-mana dan mengotori. Denji melihat majalah dewasa tersebut dan menyelipkannya di ketiak.
Sontak, terlihat bayangan Pochita yang ingin ditunjukkan mimpi Denji lebih banyak lagi. Denji menarik kerah bajunya dan melihat ke ekor Pochita. Denji berkata ia sudah melakukan sebisanya. Denji mengikuti kontraknya dan hidup dengan baik seperti mimpi. Denji sudah mewujudkan satu mimpinya menjadi nyata, tapi belum bisa ia gapai. Mimpi itu adalah ia bisa mandi setiap hari, makan makanan enak, dan ada gadis cantik (Makima).
Di benak pikiran Denji terdapat banyak spekulasi. Spekulasi itu adalah tentang kehidupan sempurna dan bingung, apakah ada tujuan yang lebih besar selain kehidupan sempurna. Aki yang seperti ingin membalas dendam, para polisi yang melindungi keluarganya, dan Makima, apakah mempunyai hal tersebut? Itu hanya rasa penasaran Denji. Ketika memikirkan wajah Makima, ia malah memikirkan payudara miliknya dan ingin memegangnya.
Saat di kantor pemburu iblis, Denji mengingat perkataan Aki soal semua orang yang bekerja disana melakukannya serius kecuali Denji. Denji menemukan keseriusannya, tujuan hidupnya, itu adalah payudara. Denji mengatakan hal tersebut dengan kencang sampai terdengar oleh Makima sendiri. Namun, Makima hanya bingung tentang apa yang diucapkannya.
Aki memarahinya tetapi Denji tidak terlalu menghiraukannya karena ia sedang melamun. Makima mengatakan kepada Denji kalau ia akan memasangkan Denji dengan seorang partner. Makima mengatakan, demi keamanan, kami selalu bekerja dengan berpasangan dua orang untuk misi kecil, patroli, dan sebagainya. Sebelum pergi, Makima memberitahu Denji untuk berhati-hati, karena partner barunya Denji adalah seorang manusia iblis.
Seorang gadis berteriak untuk tunduk dihadapan dirinya. Ia memperkenalkan dirinya, Power. Power yang berwujud manusia iblis mempunyai dua tanduk di kepalanya, memiliki gigi yang tajam layaknya ikan hiu, dan matanya yang terlihat seperti simbol. Denji mengulang namanya dan baru sadar kalau Power adalah manusia iblis.
Denji merasa bingung, apakah tidak masalah kalau manusia iblis menjadi pemburu iblis. Karena Power adalah seorang gadis, Denji melirik ke arah payudaranya. Dengan semangat, Denji mengatakan terserah dan senang bertemu dengan dirinya.
Begitulah chapter 4 dari manga Chainsaw Man. Setelah mengetahui tentang manusia iblis, membunuh manusia iblis, kini Denji memiliki rekan manusia iblis. Power, seorang gadis yang memiliki tanduk, gigi seperti hiu, dan mata yang seperti simbol. Tunggu untuk chapter 5 nya. Semoga terhibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H