Aki menunjuk Denji dan berkata, kau pikir menjadi pemburu iblis karena menginginkan Makima. Dalam keadaan terbaring Denji menjawab, bingo. Sambil melemparkan rokok yang terletak di tangannya, Aki mengatakan ia akan menghancurkan Denji. Aki meninggalkan Denji dan mengatakan ia akan memberitahukan kepada Makima, kalau Denji ketakutan dan melarikan diri dari iblis.
Aki menyalakan rokoknya dan sontak, Denji menyerang Aki tepat di bagian kemaluannya. Denji sambil menyerang mengatakan, ketika bertarung, seorang pria yang hanya ingin mencari bagian selangkangan. Aki yang tergeletak diceramahi oleh Denji. Denji berkata ia akan menjadi pemburu iblis karena ising, tapi jika Denji bisa tetap hidup seperti ini, Denji tidak keberatan untuk mati.
Aki mencoba untuk bangkit dan langsung menyerang Denji dibagian perutnya. Aki meluncurkan tinjunya lagi. Aki mengatakan, Makima bukan seseorang yang punya urusan dengan kotoran kecil seperti Denji. Denji merespon balik, kalau Aki hanya ingin Makima untuk diri Aki sendiri. Bisa dibilang mereka berdua sama-sama jatuh hati kepada Makima. Akibat serangan Denji yang tepat di buah zakar Aki, Aki semakin lemah dan terjatuh.
Denji membawa Aki pulang ke kantor dan bertemu Makima dengan kondisi penuh luka. Denji seolah-olah menjatuhkan diri Aki dengan mengatakan Aki diserang oleh iblis testis. Aki menunjuk Denji dan berkata Denji berbohong. Makima yang memperhatikan mereka berdua bertanya apakah mereka bisa bersama. Denji dan Aki tidak keberatan.
Makima meminta Denji untuk bergabung dengan skuad Aki. Aki membantah karena ia sudah cukup mendapat masalah dan punya satu lagi orang aneh (Denji). Makima menjelaskan kepada Aki bahwa Makima pernah bilang ketika ia membuat skuad, kalau ia akan mencoba memulai eksperimen yang belum pernah dicoba orang lain.
Aki menanyakan siapa Denji dan Makima memberitahu bahwa Denji adalah manusia dan bisa menjadi iblis. Itu adalah baru pertama kalinya Aki mendengar hal tersebut. Makima memberitahu jika Denji keluar dari biro keamanan publik atau melanggar aturan, Denji akan diperlakukan seperti iblis lainnya. Maka dari itu, Makima mengharapkan Denji untuk bekerja dengannya sampai Denji mati.
Kembali lagi di suasana kota. Aki sembari berjalan berkata, untuk mengawasi Denji, mereka berdua harus tinggal bersama dan tidak masalah untuk membunuh Denji jika Denji mencoba lari ke suatu tempat. Denji terus mengikuti Aki dan ia bertanya, apakah Makima itu orang jahat.
Aki mengatakan jika itu yang Denji pikirkan, Denji harus menyerah dari Makima. Denji adalah seorang iblis dan ia harus bersyukur karena ia tidak dibunuh dan bagaimanapun kami adalah pemburu iblis. Denji menanyakan lagi, berarti sosok Makima adalah orang baik.Â
Tanpa menoleh ke arah Denji, Aki mengatakan kalau Makima adalah orang baik. Karena, Aki berhutang nyawa pada Makima. Sessaat, Denji memikirkan momen ketika dirinya dipeluk oleh Makima dan terbayang wajahnya. Dikerumunan itu, Denji ingin memeluk Makima sekali lagi dan Aki memarahinya.
Begitulah chapter 3 dari manga Chainsaw Man. Denji dibawa oleh Makima ke kantor pusat pemburu iblis di Tokyo dan dipertemukan dengan Aki. Mereka seperti sama-sama menyukai Makima. Tunggu untuk chapter 4 nya. Semoga terhibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H