Pada artikel ini, penulis akan melanjutkan manga Chainsaw Man chapter 3. Pada chapter 2, Denji akhirnya menemukan rekannya dan menemukan Pochita. Makima, gadis yang menjadikan Denji sebagai peliharaannya mengatakan Pochita masih hidup di dalam dirinya. Bagi yang belum membaca chapter 1 dan 2, alangkah baiknya dibaca terlebih dahulu sebelum memasuki chapter 3.
Manga Chainsaw Man chapter 3.
Pada panel pertama, sama seperti akhir chapter 2 kemarin, yaitu Denji menanyakan tipe prianya dan Makima menjawab orang seperti diri Denji. Denji hanya tersenyum dan menjawab ia juga menyukai Makima. Denji melihat keramaian dan mendengar orang yang memanggil dirinya untuk ke sebelah sini.
Makima memperlihatkan kepada Denji tempat kantor pusat pemburu iblis di Tokyo. Jas yang diberikan oleh Makima tidak diketahui atau mungkin hancur saat Denji berubah menjadi Chainsaw ketika melawan iblis otot. Mereka berdua memasuki kantor tersebut.
Makima memberitahukan Denji tentang pemburu iblis yang ada di Tokyo. Karena Makima bilang menyukai diri Denji, jika mereka berdua bekerja bersama, pastinya akan berubah menjadi sebuah hubungan dan jika mereka memiliki hubungan pasti mereka akan melakukan sesuatu. Itu adalah hal yang dipikirkan oleh Denji dan sangat ingin melakukan hal tersebut.
Makima memberikan sebuah pakaian yang dimana itu adalah dresscode dasar di kantor pusat tersebut. Makima menyuruhnya mengenakan pakaian tersebut dan Denji akan bertemu dengan rekannya. Betul yang dikatakan Makima, Denji bertemu dengan seorang lelaki mengenakan jas hitam dengan samurai di punggungnya.
Makima memberitahu nama anak tersebut adalah Hayakawa Aki yang dimana ia sudah berada selama tiga tahun dan pada hari itu Denji akan pergi bersama Aki. Denji yang terus terang berpikir ia akan bekerja bersama dengan Makima, justru bekerja bersama Aki. Aki menyeret Denji sambil mengatakan level ia tidak setara dengan Makima.
Denji yang berteriak memanggil Makima, sontak Makima menempelkan kepalanya ke kepala Denji. Makima mengatakan jika Denji melakukan pekerjaannya dengan baik, maka mereka berdua akan bekerja bersama.
Setelah mengatakan itu, Aki dan Denji berpatroli di kota. Dikerumunan kota, Denji menanyakan kepada Aki tentang sudah punya pacarkah Makima. Aki mencuekki apa yang dikatakan oleh Denji. Saat Denji memanggilnya dengan keras, Aki mengajaknya ke suatu tempat.
Aki membawa Denji ke gang sempit. Tanpa basa-basi, Aki langsung menghantamkan tinjunya ke wajah Denji. Denji yang masih dalam keadaan duduk, langsung dihajar bagian perutnya yang membuat dirinya terpental. Aki menyalakan korek dan membakar ujung rokok. Aki menyuruh Denji untuk keluar dari pekerjaan dan jika Denji kembali di esok hari, Aki akan menghajar Denji lagi.
Denji mengatakan mengapa dirinya begitu. Aki dengan jelas mengatakan itu untuk kebaikan hatinya. Orang yang tidak melakukan pekerjaan dengan serius akan terbunuh. Semua orang yang bekerja dengan Aki sebagai pemburu iblis untuk upah semuanya terbunuh oleh iblis. Satu-satunya yang masih hidup keyakinannya bercabang. Itulah yang dikatakan oleh Aki.