Mohon tunggu...
Alfina Budianggraini
Alfina Budianggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB

Hallo, saya Alfina B

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyebab Banjir di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi!

26 Maret 2021   20:48 Diperbarui: 30 Maret 2021   01:16 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumen pribadi) Bajir yang terjadi di Pondok Gede Permai dan Pondok Mitra Lestari. 

Selanjutnya, pada tanggal 19 februari dini hari, Jabodetabek khususnya Bogor dilanda hujan cukup deras. Sungai di Pondok Gede Permai merupakan sungai yang didalamnya terdapat titik pertemuan antara Sungai Cikeas dan Cileungsi, yang mana 2 sungai ini berhulu di daerah Bogor. Curah Hujan yang tinggi tanggal 19 tersebut menyebabkan debit air di kedua sungai meningkat drastis. Hal tersebut menyebabkan melaupnya air dan mengenai perumahan.

Saat banjir berlangsung, Gugus (19) dan keluarganya menetap di lantai dua rumahnya dengan kondisi mati listrik. Ia dan keluarganya harus berbagi tempat dengan barang-barang yang pindahkan dari lantai satu ke lantai dua.

Ketinggian banjir di rumah Gugus saat itu setinggi perut orang dewasa pada tanggal 19, dan tanggal 20 setinggi leher orang dewasa ,tetapi ketinggian banjir di perumahan Pondok Gede Permai berbeda-beda. Banjir menggenangi perumahan kurang lebih 6-8 jam.

Ketika air sudah cukup surut di dalam rumah, Keluarga Gugus terbiasa membersihkan lumpur yang ada di dalam rumah. Hal tersebut dilakukan agar lumpur mudah dibersihkan karena lumpur masih bercampur dengan air.

Jika ditanya siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini, menurut Gugus (19) semua pihak terlibat. Mulai dari Pemkot Bekasi, Pemprov Jabar, hingga dinas-dinas terkait.

Kesimpulannya, penyebab terjadinya banjir di pemukiman kedua narasumber kurang lebih sama. Perubahan iklim membuat curah hujan yang tinggi, dan meluapnya air kali membuat tanggul jebol. Pemukiman di kedua narasumber juga berada didataran rendah dan berada di samping air kali.

Hal inilah menjadi isu yang membutuhkan penangan yang lebih baik lagi kedepannya.Banjir merupakan masalah yang harus diselesaikan dan diberi solusi yang baik. Banjir yang terjadi di Kota Bekasi ini berkaitan dengan SDGs nomor 13. Menargetkan penanganan perubahan iklim serta penguatan ketahahanan dan kapasitas adaptasi terhadap bencana alam kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun