Mohon tunggu...
Alfi Suzuran
Alfi Suzuran Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Karakteristik Perkembangan Ekonomi Islam Kontemporer

7 Maret 2018   06:28 Diperbarui: 7 Maret 2018   09:38 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macam-Macam Karakteristik Ekonomi Islam

Tujuan Ekonomi Islam

Tujuan akhir ekonomi islam adalah sebagaimana tujuan dari syariat islam itu sendiri (maqashid asy syari'ah),yaitu mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat (falah) melalui suatu tata kehidupan yang baik dan terhormat.Inilah kebahagiaan hakiki yang diinginkan oleh setiap manusia,buksn kebahagiaan semu yang sering kali pada akhirnya justru melahirkan penderitaan dan kesengsaraan.

Mewujudkan kesejahteraan hakiki bagi manusia merupakan dasar sekaligus tujuan utama dari syariat islam(mashlahah al ibad),karenanya juga merupakan tujuan ekonomi islam.

Moral sebagai Pilar Ekonomi Islam

Setiap orang islam prelu berperilaku sesuai dengan ajaran islam atau mewujudkan perilaku homo Islamicus. Artinya, moral islam menjadi pegangan pokok dari para pelaku ekonomi yang menjadi panduan mereka untuk menentukan suatu kegiatan adalah baik atau buruk sehingga perlu dilaksanakan atau tidak.

Hanya dengan moral islam inilah bangunan ekonomi islam dapat tegak dan hanya dengan ekonomi islam-lah falah dapat dicapai. Peranan moral sebagai pilar ekonomi islam juga bisa dilihat dari posisi kunci yang dimilikinya.

Nilai-nilai Dasar Ekonomi Islam

Moral islam sebagai pilar ekonomi islam perlu dijabarkan lebih lanjut menjadi nilai-nilai yang lebih terinci sehingga pada akhirnya dapat menjadi rumusan penuntun perilaku para pelaku ekonomi. Nilai-nilai ini merupakan sisi normatitif dari ekonomi islam yang berfungsi mewarnai atau menjamin kualitas perilaku ekonomi setiap individu.

Ekonomi akan membawa kepada falah ketika mampu membawa hokum-hukum buatan manusia ini kembali kepada hokum universal, yaitu hokum Allah yang kadang disebut dengan hukum alam oleh masyarakat konvensional. DDalam pelaksanaannya nilai tauhid ini diterjemahkan dalam banyak nilai dan terdapat tiga nilai dasar yang menjadi pembeda ekonomi islam dengan lainnya yaitu:

Adl

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun