Mohon tunggu...
Money

Manfaat Salat 5 Waktu

13 November 2017   07:28 Diperbarui: 21 Agustus 2018   06:16 4128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sholat merupakan salah satu beban bagi semua mukmin. Sebuah amalan agung yang mempunyai peran krusial bagi keislaman seseorang. Sehingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengibaratkan sholat bagaikan asas pada suatu bangunan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Islam dibentuk di atas lima hal: bersaksi bahwa tidak ada pujaan yang berhak dipuja bersama dengan tepat selain Allah dan Rasul Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam merupakan utusan Allah, menunaikan sholat...." HR Bukhri dan Muslim

Oleh sebab itu, tatkala muadzin mendengungkan adzan, kaum mukminin berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah Allah Subhanahu wa Ta'ala, bersuci, lantas berjajar rapi di belakang imam sholat para mukminin.

Lalu kaum mukminin masuk dalam dialog bersama dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan sangat khusyu' menikmati sholat hingga imam menyampaikan salam. Dan usai sholat, tiap-tiap menuju pada aktifitasnya.

Muncul soal, apakah semua kaum mukminin sama dalam menikmati sholat ini? Apakah termasuk mencapai hasil yang rata?

Mesti dipahami bahwa semua amal shalih menimbulkan pengaruh bagus bagi pelaku-pelakunya. Pengaruh ini dapat semakin banyak sebanding bersama dengan keikhlasan dan keshohihan ibadah itu. Dan pernahkah kita bertanya, "apakah manfaat dari shalatku?" atau "sudahkah aku menuai faedah sholat?"

Imam Hasan al-Bashri sempat berkata: "Hai anak manusia. Shalat merupakan sesuatu yang dapat mencegahmu dari kesalahan dan kemungkaran. Jika shalat tidak membentengimu dari dosa dan keburukan, maka kenyataannya engkau belum shalat".

Dari nasihat beliau ini, kita dapat menyadari bahwa shalat yang dikerjakan secara lurus dapat menimbulkan efek baik bagi pelakunya. Dan pada tulisan ini, marilah kita mengkaji khasiat shalat. Lalu kita tanyakan kepada diri sendiri, sudahkah aku merasakan fungsi shalat?

1. Sholat Adalah Simbol Ketenangan

Shalat mengindikasikan ketentraman hati dan ketulusan hati para pelakunya. Tatkala menegakkan shalat fardhu atau sholat sunnah bersama dengan sesungguhnya, maka digapailah puncak kedamaian hati dan asal semua kesejukan jiwa.

Dahulu, orang-orang beriman menemukan ketenangan dan penawar berbagai persoalan ketika mereka lelap dalam kekhusyu'kan shalat. Diriwayatkan dari Imam Abu Dawud rahimahullah dalam Sunan-nya:

Suatu hari 'Abdullah bin Muhammad al-Hanafiyah pergi bersama ayahnya mengunjungi saudara mereka dari golongan Anshar. Lalu datanglah saat shalat. Dia pun memanggil pesuruhnya,"Wahai pesuruh, ambillah air wudhu! moga-moga bersama dengan shalat aku dapat rehat," kita pun mengingkari perkataannya. Dia berkata: "Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,'Berdirilah wahai Bilal, rehatkanlah kita bersama dengan shalat!'."

Hendaknya kita bercermin diri, apakah kedamaian seperti ini kita dapatkan dalam tahajud kita? Telah sungguh banyak ibadah yang kita kerjakan, akan tetapi sempatkah kita berfikir khasiat dari ibadah ini? Atau formalitas ibadah yang kita lakukan sehari-hari?

Suatu ketika salah satu tabi'in yang dipanggil Sa'id bin Musayib merintih sakit di matanya. Para temannya berbicara kepadanya: "seumpama engkau berhasrat berjalan-jalan melihat hijaunya Wadi 'Aqiq, niscaya dapat mengurangi keluhanmu," namun ia menjawab: "Lalu apa gunanya aku shalat 'Isya` dan Subuh?"

Seperti itulah, generasi terdahulu dari umat ini menjadikan doa shalat dhuha pada aktivitas mereka. Bagi mereka, shalat merupakan penyembuh atas segala problematika. Dengan jiwa mereka melaksanakan shalat, supaya jiwa merasakan kedamaian dan memperoleh kebahagiaan.

2. Shalat Adalah Cahaya

Ambillah sinar dari ibadah. Sadarilah, sinar shalat bukanlah sinar biasa. Dia sinar yang diberikan oleh Penguasa alam semesta ini. [Dianugrahkan|Dikaruniakan|Diberikan} untuk mengarahkan manusia ke petunjuk yang benar, yaitu jalan ketaatan kepada Allah Rabul 'alamin.

Dalam suatu riwayat yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari teman akrab Abu Mlik al-'Asy'ari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "dan shalat itu merupakan cahaya".

Oleh sebab itu, marilah memeriksa diri kita, sudahkah sinar ini menyinari kehidupan kita? Dan sungguh amat gampang bila kita mau mengetahui apakah shalat telah mengahsilkan sinar bagi kita? Yaitu dapat lihat, apakah shalat membawa kepatuhan kepada Allah dan menyelamatkan kita dari dosa kepada-Nya?

Tatkala sudah, menunjukkan shalat itu telah menjadi asal sinar bagi aktivitas kita. Itulah sinar awal yang diperoleh seseorang di dunia. Dan nanti di akhirat, ia dapat menjadi sinar yang amat diinginkan, yang menjauhkannya dari seluruh kegelapan hingga menyeretnya\mengatarkannya kepada surga Allah Subhanahu wa Ta'ala .

3. Shalat Sebagai Obat Dari Kelalaian

Lalai merupakan penyakit gawat yang menyerang sejumlah manusia. Lalai mengantarkan seseorang pada aneka kekeliruan, apalagi menyebabkan seseorang tenggelam di dalamnya. Mereka dapat mengecap akibat dari keteledoran yang mereka lakukan di dunia serta di akhirat nanti. Sehingga kekeliruan merupakan penyumbat yang menyelimuti jiwa seseorang.

Jiwa yang tertutup keteledoran, menyebabkan kebaikan jadi sulit hingga padanya. Tetapi menunaikan shalat seperti bersama dengan syarat dan rukunnya, dan menjaga sunnah dan khusyu di dalamnya, insya Allah dapat memerankan penyembuh paling ampuh dari kelalaian ini, mensucikan jiwa dari noda-nodanya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa yang memelihara shalat-shalat wajib, maka ia tidak dapat dianggap sebagai orang-orang yang lalai".

4. Shalat Sebagai Solusi Problematika Hidup

Telah menjadi prilaku alami seseorang ketika dia terserang musibah, dia dapat mengusut penyelesaian demi mengakhiri problemnya. Maka tidak ada jalan yang lebih manjur dan lebih hebat dari shalat.

Shalat merupakan penyelesaian terunggul saat menentang beraneka bentuk cobaan hidup. Sebab tidak ada cara yang lebih baik dalam merekatkan diri seseorang bersama dengan Tuhannya selain bersama dengan shalat.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam  bersabda, "Keadaan paling lekat seorang hamba dengan Tuhannya yakni ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa". HR. Muslim

Inilah di pada Faedah shalat dhuhayang amat agung, mendekatkan hamba bersama dengan Dzat yang sungguh ia perlukan dalam menuntaskan problem hidupnya. Jadi, kita jangan melewatkan kesempatan permata ini.

Jangan hingga kita teledor di detik-detik ibadah kita. Jangan pula cepat-cepat dalam shalat kita, seperti tidak ada faedah padanya.

Shalat dapat menjadi jalan ajaib demi mendatangkan dukungan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Pada kisah Nabi Yunus Alaihissallam, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Maka kecuali seumpama dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia dapat selalu tinggal di perut ikan itu hingga hari berbangkit". Ash-Shaft/37:143-144

Sahabat Ibnu 'Abbas Radhiyallahu anhu menafsirkan "banyak mengingat Allah", yaitu, beliau termasuk orang-orang yang menunaikan shalat.

Sahabat Hudzaifah Radhiyallahu anhu dulu mengisahkan tentang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Dahulu, jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tertimpa suatu perkara, maka beliau mengerjakan shalat". HR. Abu Dawud

5. Shalat Mencegah Dari Perbuatan Keji Dan Mungkar.

Sebagaimana telah kita fahami, bahwasanya shalat dapat menghasilkan sinar yang menunjukkan pelakunya kepada kepatuhan. Berbarengan bersama dengan itu, maka shalat dapat menjauhkan pelakunya dari perbuatan jijik dan mungkar. Sebagaimana perihal ini difirmankan Allah Subhanahu wa Ta'ala :

"Bacalah apa yang udah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (Al-Qur`an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu menghambat dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan memang mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah sadar apa yang kamu kerjakan. [al-'Ankabt/29:45].

"Tatkala|Saat|Ketika} menjelaskan ayat ini, Ibnu 'Abbas berkata, "Pada shalat terdapat larangan dan peringatan dari penyimpangan kepada Allah".

6. Shalat Menghapuskan Dosa

Shalat tidak cuman membuahkan balasan bagi pelakunya, juga menjadi membersihkan kekeliruan, mensucikan seseorang dari kekhilafan yang sudah diperbuatnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Apa pandangan kalian, andai di depan pintu salah seorang dari kalian terdapat sungai (mengalir); dia mandi padanya lima kali dalam sehari, apakah tersisa kotoran padanya?" Para teman akrab menyahut: "Tidak dapat tertinggal kotoran satupun". Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seperti itulah shalat lima waktu, Allah mensucikan dengannya kesalahan-kesalahan". HR. Bukhri dan Muslim

7. Wujud pengabdian pada Sang Kuasa

Salah satu rupa pengorbanan kepada Sang Maha Pencipta ialah melaksanakan sholat. Dengan memeluk agama islam, menunjukkan telah mencetuskan perjanjian bersama dengan Sang Malik demi mengerjakan segala arahannya. Salah satu anjuran nyatanya yaitu melakukan sholat

8. Menjauhkan dari keburukan

Khasiat sholat ternyata dapat {menghindarkan| menjaga

|menjauhkan} seseorang dari perilaku buruk. Adanya pertalian kuat di jiwa kepada Sang Pencipta menumbuhkan tekad, bahwa semua satu pekerjaan kerap dilihat oleh-Nya.

karena itu, tatkala hendak melaksanakan dosa, tentu dapat merenung kembali. Hal ini membatalkan diri untuk melaksanakan kekejian.

9. Ada kejadian magis di hari anda

Kepercayaan magis dapat timbul tatkala menunaikan sholat bersama dengan khusyuk. Sudahkah kamu merasa semua perkara kamu menjadi mudah? Semua yang kamu cita-citakan tambah mudah dicapai? Demikianlah kenyataan magis diri anda. Sebab Allah telah menjanjikan bahwa 'Barang siapa yang menolong agama Allah, maka Allah dapat membantu hambanya.

10. Gerakan Shalat menghambat Osteoporosi

Salah satu cara demi menjauhi kerusakan tulang di umur tua bersama dengan mengonsumsi sejumlah kalsium dan fosfor. Tetapi penemuan baru ini menerangkan bahwa melalui sholat, seseorang juga bisa terhindar.

Hal ini sebab gerakan shalat diwujudkan sebagai bentuk senam mudah yang dilakukan tiap-tiap hari sepanjang 5 waktu. Belum pula yang melakukan kegiatan sunnah. Dengan banyaknya seseorang melaksanakan senam dari usia 7 th. hingga tua, pasti telah menjadi persiapan diri demi menghindari osteoporosis.

11. Waktu paling Ijabah saat berdoa

Masa yang sangat disukai malaikat adalah ketika subuh. Jadi ketika itu para malaikat menuju ke dunia agar menghadiri shalatnya umat bertakwa (QS. Al-Isra :78). Bahkan jika tatkala itu seseorang meminta doa, maka malaikat termasuk turut memohonkannya supaya diberikan oleh Allah Subhannahu wata'ala.

12. Obat jantung dan ginjal oleh si Dzuhur

Manfaat sholat bagi kebugaran yang diperoleh ketika melakukan shalat dhuhur tepat masanya adalah mengurangi terkena penyakit jantung dan ginjal. Sebab pada waktu ini kondisi bumi jadi panas, apalagi terdapat kekuatan seperti api yang berhembus. Situasi dunia inilah yang bisa pengaruhi situasi hati dan sistem pencernaan.

13. Wujud terapi bersama dengan si Ashar

Manfaat shalat ashar tepat Jadwalnya, ternyata dapat mengelompokkan zat kimia tubuh secara auto self. Warna alam kala saat ashar termasuk telah mengoranye. Hal ini amat baik bagi keadaan organ dalam seperti prostat, rahim, ovarium, juga testis.

14. Menjaga ginjal bersama dengan Mahgrib

[Diantara|Salah satu} sholat yang sungguh sedikit ditinggalkan oleh sebagian umat islam. Terlebih tatkala melakukan shaum ramadhan. Melakukan shalat mahgrib terbukti bisa digunakan untuk terapi situasi ginjal, karena terdapat kekuatan alam yang keluar pada saat itu.

15. Menentramkan bersama dengan Isya

Salah satu keunggulan orang melakukan shalat isya adalah menggapai kedamaian hati. Sebab intensitasnya sama bersama dengan sistem pengecekan otak yang sedang bekerja.

Berdasarkan psikologis, bagi orang yang kerap mengabaikan shalat isya, lebih menuai kegalauan. Warna alam saat waktu ini dari nila menuju gelap gulita. Sehingga amat dianjurkan agar tidur sesudah melaksanakanya.

16. Membantu kinerja kelenjar tiroid oleh saat Subuh

Tumbuhnya kala waktu ini pada persamaan alam dan sistem tubuh kelenjar tiroid. Mengerjakan shalat di saat subuh mempengaruhi fungsi tubuh ketika menjalankan metabolism. Spectrum warna ketika saat ini adalah biru muda.

17. Menambah semangat

Khasiat shalat 5 saat bisa menaikkan semangat untuk menjalankan aktivitas. Setiap orang mesti bangun pagi, terus berwudlu, terus menunaikan ibadah. Ada energy tersendiri ketika seseorang selesai mengerjakan shalat dengan kondisi tuma'ninah.

Seseorang dapat dijaga dari keadaan malas. Sehingga waktunya lebih menyenangkan.

18. Shalat bisa lihat cii-ciri orang lain

Mau mengenal karakter teman sendiri? Carilah hakikatnya terkait sholatnya! telitilah bagaimana ia memelihara sholat untuk Rabb-Nya. Tatkala ia melaksanakan sholat dengan tuma'ninah, tidak grusak-grusuk. Terus rukuk bersama dengan posisi sejajar, terus duduk yang di dibarengi bersama dengan doa.

selesai sholat masih diteruskan bersama dengan wirid dan sebagainya. Masihkah kamu berkata bahwa ia bukan orang bagus? Dengan Tuhannya yang tidak nampak saja, ia menghormati. Apalagi bersama dengan yang nampak?

19. Sholat memilih kemunafikan seseorang

Sungguh sulit untuk mengatakan apakah orang tersebut munafik atau tidak. Namun bersama dengan faedah sholat mampu menyadari perihal itu. Jika seseorang shalat untuk Tuhannya dengan pasrah dan menantikan ridho Allah saja, tentulah semua amalannya penuh keikhlasan jua.

20. Disukai banyak orang

Melakukan ibadah dan menjaganya merupakan kegiatan yang amat susah. Oleh sebab itu keunggulannya amat banyak. Salah satunya ia merupakan orang yang lebih dirindukan orang lain.

Sebab kepada Tuhannya saja ia amat menyukai, tidak sempat sekalipun meninggalkannya. Terlebih dengan sesama suku tentulah ia gemar menolong, supaya sejumlah golongan yang merindukan keberadaanya.

21. Terlihat lebih berseri rupanya

Manfaat sholat 5 saat bagi golongan yang konsisten menjalankannya, maka wajahnya semakin teduh. Sebab nyaris seluruh waktu ia membasuh wajahnya setidaknta 5 waktu sehari. Selain itu sebab ketaatan kepada Sang Pencipta, mengarahkan diri seseorang kelihatan sungguh menyejukkan. Anda tak percaya? Cobalah

Demikianlah sebagian khasiat shalat yang tidak terhingga jumlahnya, dari yang kita lihat maupun yang hanya di sisi Allah. Oleh sebab itu, marilah menghitung diri kita masing-masing, sudahkah di pada faedah-faedah itu yang kita rasakan? Ataukah kita masih menganggap shalat menjadi salah satu rutinitas hidup kita? Jangan pernah kita termasuk orang-orang yang dicela Allah dalam firman-Nya:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. [al-M'n/107:4-5].

Semoga Allah menjadikan kita ke dalam kelompok hamba-hambanya yang menegakkan sholat, dan menikmati faedahnya dari shalat yang kita tunaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun