Mohon tunggu...
Money

Manfaat Salat 5 Waktu

13 November 2017   07:28 Diperbarui: 21 Agustus 2018   06:16 4128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Suatu hari 'Abdullah bin Muhammad al-Hanafiyah pergi bersama ayahnya mengunjungi saudara mereka dari golongan Anshar. Lalu datanglah saat shalat. Dia pun memanggil pesuruhnya,"Wahai pesuruh, ambillah air wudhu! moga-moga bersama dengan shalat aku dapat rehat," kita pun mengingkari perkataannya. Dia berkata: "Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,'Berdirilah wahai Bilal, rehatkanlah kita bersama dengan shalat!'."

Hendaknya kita bercermin diri, apakah kedamaian seperti ini kita dapatkan dalam tahajud kita? Telah sungguh banyak ibadah yang kita kerjakan, akan tetapi sempatkah kita berfikir khasiat dari ibadah ini? Atau formalitas ibadah yang kita lakukan sehari-hari?

Suatu ketika salah satu tabi'in yang dipanggil Sa'id bin Musayib merintih sakit di matanya. Para temannya berbicara kepadanya: "seumpama engkau berhasrat berjalan-jalan melihat hijaunya Wadi 'Aqiq, niscaya dapat mengurangi keluhanmu," namun ia menjawab: "Lalu apa gunanya aku shalat 'Isya` dan Subuh?"

Seperti itulah, generasi terdahulu dari umat ini menjadikan doa shalat dhuha pada aktivitas mereka. Bagi mereka, shalat merupakan penyembuh atas segala problematika. Dengan jiwa mereka melaksanakan shalat, supaya jiwa merasakan kedamaian dan memperoleh kebahagiaan.

2. Shalat Adalah Cahaya

Ambillah sinar dari ibadah. Sadarilah, sinar shalat bukanlah sinar biasa. Dia sinar yang diberikan oleh Penguasa alam semesta ini. [Dianugrahkan|Dikaruniakan|Diberikan} untuk mengarahkan manusia ke petunjuk yang benar, yaitu jalan ketaatan kepada Allah Rabul 'alamin.

Dalam suatu riwayat yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari teman akrab Abu Mlik al-'Asy'ari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "dan shalat itu merupakan cahaya".

Oleh sebab itu, marilah memeriksa diri kita, sudahkah sinar ini menyinari kehidupan kita? Dan sungguh amat gampang bila kita mau mengetahui apakah shalat telah mengahsilkan sinar bagi kita? Yaitu dapat lihat, apakah shalat membawa kepatuhan kepada Allah dan menyelamatkan kita dari dosa kepada-Nya?

Tatkala sudah, menunjukkan shalat itu telah menjadi asal sinar bagi aktivitas kita. Itulah sinar awal yang diperoleh seseorang di dunia. Dan nanti di akhirat, ia dapat menjadi sinar yang amat diinginkan, yang menjauhkannya dari seluruh kegelapan hingga menyeretnya\mengatarkannya kepada surga Allah Subhanahu wa Ta'ala .

3. Shalat Sebagai Obat Dari Kelalaian

Lalai merupakan penyakit gawat yang menyerang sejumlah manusia. Lalai mengantarkan seseorang pada aneka kekeliruan, apalagi menyebabkan seseorang tenggelam di dalamnya. Mereka dapat mengecap akibat dari keteledoran yang mereka lakukan di dunia serta di akhirat nanti. Sehingga kekeliruan merupakan penyumbat yang menyelimuti jiwa seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun