Mohon tunggu...
Alfida Husna
Alfida Husna Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penulis yang suka bercerita. Menulis membuat saya bisa menuangkan isi di kepala yang berisik.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Inilah Mengapa Twenty Five Twenty One Harus Masuk Watchlist Kamu!

23 November 2024   15:54 Diperbarui: 23 November 2024   16:13 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Na Hee-do dan Baek Yi-jin Sumber: Wikipedia

Na Hee-do atlit yang gigih dan bersemangat mengejar impian meski dihadapi dengan berbagai rintangan. Mengajarkan kita arti bangkit dari kegagalan. Fokus sama tujuan utama. Kalau kita punya tujuan, kita harus berjuang terus sampai batas maksimal yang kita punya. 

Baek Yi-jin seorang jurnalis muda yang harus berjuang menghidupi diri dan keluarganya setelah keluarganya bangkrut. Dia tetap mencari nafkah dengan cara yang baik, walaupun banyak rintangannya, seperti banyak penagih hutang yang datang menghampiri, tidak bisa melanjutkan kuliah, dan ditertawakan oleh teman-temannya. 

Karakter utama Twenty Five Twenty One sangat kuat sekali. Baek Yi-jin yang usianya lebih tua dibanding Na Hee-do dan teman-temanya, mampu merangkul dan menjadi sosok yang paling menyenangkan meski disibukkan bekerja untuk mennghidupi diri sendiri. Selain karakter utama, tokoh yang lain pun tak kalah kuat karakternya, yang juga banyak kita temukan di sekitar kita. 

Bona sebagai Ko Yu-rim yang berperan sebagai saingan Na Hee-do dalam bermain anggar dan juga sahabatnya, berjuang di tengah sulitnya ekonomi, apalagi saat perusahaan Ayah Baek Yi-jin bangkrut, ia tidak bisa lagi mendapatkan beasiswa. Di salah satu episode menggambarkan betapa ekonomi mempengaruhi besar keputusannya yang ia ambil demi keluarga, meski ia di cap tidak baik oleh warga negaranya. Di sini part yang sedih banget. 

Ji Seung-wan yang diperankan oleh Lee Joo-myung juga tak kalah menariknya. Sebagai ketua kelas yang juara satu terus, ia sangat dihormati oleh teman-temannya bahkan gurunya. Siapa sangka, ternyata dia bingung dengan tujuan hidupnya. Hingga pada akhirnya ia berani mengambil sikap yang tegas, yang membuat penonton tegang.

Moon Ji-ung diperankan oleh Choi Hyun-wook menjadi orang yang paling lucu di sana. Kelucuannya itu juga tidak lepas dari masalah yang ia hadapi. Tidak seperti tokoh lain yang punya prestasi, ia sangat menikmati hidupnya. Ia sukses dengan caranya sendiri.

3. Romansa yang Realistis 

Kisah cinta Na Hee- do dan Baek Yi-jin sangat romantis. Awalnya mereka saling menguatkan dan memotivasi untuk mencapai impian masing-masing. Mereka selalu bersama dan saling menguatkan.

Namun saat dewasa, Na Hee-do sudah tidak bisa lagi memberikan Baek Yi-jin motivasi, karena dia sibuk bekerja. Begitu juga Baek Yi-jin yang tidak bisa lagi menemani Na Hee-do namun masih mengamati dalam diam. Baek Yi-jin fokus untuk mencapai karir impiannya.

Momen manis sekaligus menyakitkan. Meski mereka berpisah dengan cara yang baik, perpisahannya sangat memancing air mata penonton banjir. Perpisahan yang sangat  realistis, yang mungkin banyak dialami oleh banyak orang. Mereka ingin bersatu, namun tidak bisa.

Cinta pertama memang sulit dilupakan ya? Hihi. 

4. Nuansa Tahun 90an

Drama ini membawa kita ke suasana akhir 1990an. Buat GenZ cocok banget nih nonton drama ini, biar tahu bagaimana gaya busana, musik sama teknologi saat itu yang tak kalah seru di zaman serba canggih sekarang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun