Dia juga sangat mementingkan fakta bahwa penanda tidak hanya mengungkapkan makna, tetapi juga mengikuti Saussure, tetapi keduanya membentuk tanda bersama. Simbol itu memiliki arti, tetapi artinya kosong. Tanda-tanda yang signifikan, bermakna, berdiri yang sebagian dan sepenuhnya terkait satu sama lain. Barthes percaya bahwa pernyataan ini penting, dan bahkan penting untuk mempelajari mitologi/mitos.
Dalam mitos dapat ditemukan serangkaian signifiant, signifie dan sign. Barthes berpendapat bahwa yang meanrik dari mitos ini adalah faktanya mitor ternyata mewakili system semiologs sekunder. Terdapat dua system semiologis pada mitos, yaitu yang pertama adalah bahasa normal/mode representasi dan yang kedua adalan meta bahasa. Bahasa normal pada mitos dapat digunakan "untuk mengatur sistemnya sendiri". Sedangkan metabahasa adalah bahasa dimana seseorang bebicara tentang bahasa pertama. Contohnya yaitu kalimat gramatikal, yang dapat digunakan untuk meberikan contoh dari hubungan antara bahasa objek dan metabahasa.
Pada teks Roland Barthes Mitos Modern: Pakaian, Mobil, Baju, Film, Musik, Iklan, Surat Kabar, Hape dll sebagai Status Sosial Pemiliknya; {"Simbol", dan menentukan konfirmis pemiliknya. Makna Semiotika: [1] Denotasi ["Penanda & Petanda" atau apa adanya dpt dipahami langsung, dan pasti], [2] Konotasi [hubungan "Penanda & Petanda" tidak langsing/tidak pasti]; Konotasi paling benar diubah lahirnya "MITOS" [Mythologies Roland Barthes].
Roland Barthes menyatakan bahwa status social mereka dapat dilihat dari pakaian, mobil, baju, film, hp, iklan, dll. "symbol" menentukan kofirmasi pemiliknya. Semiotika itu bermakna
- denotasi, yang berisi "penanda dan petanda" yang ada akan dapat dipahami secara langsung dan dengan pasti. Pada denotasi ini penanda dan petanda merupakan sebuah realitas yang menghasilkan makna eksplisit.
- konotasi, yang berisi hubungan "penanda dan petanda" yang tidak langsung dan tidak pasti.
Denotasi dan konotasi berperan sebagai fenomena pencipta mitos, dimaan mitos itu berarti pesan/turuan yang tidak dapat dibuktikan namun sangat diyakini kebenarannya. Hakekat mitos terdiri dari :
[a] pesan tutuan yang tidak dapat dibuktikan namun diyakini kebenarannya.
[b] merupakan pemberian makna, bukan konsep dari sebuah ide
Bentuk Komunikiasi bisanya Pesan yang disampaikan;
[d] Penuturnya sesuai isi kepala masing-masing bukan dari objeknya
Model Semiotika Roland Barthes adalah SIGN = tanda, DENOTASI = makna jelas , KONOTASI=multi makna, MITOS =idiologi , dari asal trikothomi antara:
Sign = tanda