Mohon tunggu...
Alfiatur Rohmania
Alfiatur Rohmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lawan Bersama Kekerasan Seksual Anak

11 Januari 2024   12:06 Diperbarui: 11 Januari 2024   12:06 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

9. Aborsi Yang Dipaksa

Menekan, memaksa dan mengancam Perempuan untuk melakukan aborsi.

10. Pemaksaan Penggunaan Alat Kontrasepsi dan/atau Sterilisasi Tanpa Persetujuan Perempuan.

11. Penyiksaan Seksual

Seranagn yang disengaja terhadap alat kelamin perempuan yang menyebabkan kesaikitan fisik, mental atau seksual.

12. Hukum Tidak Manusiawi dan Seksual

Suatu bentuk hukuman yang menimbulkan penderitaan, kesakitan, ketakutan atau rasa malu yang luar biasa, yang tidak lain adalah penyiksaan.

D. Faktor Yang Mempengaruhi Kekerasan Seksual Pada Anak

1. Keluarga

Keadann emosional muncul dari rasa sakit karena perpisahan. Perasaan sakit dalam diri seseorang itulah yang kemudian menjadi pemicu ketidakstabilan emosi. Adanya kemiskinan struktural dan peprselisihan keluarga dapat memicu depresi dan frustasi. Keadaan seperti ini mungkin menyebabkan orang tua hadir secara fisik, namun tidak secara emosional. Oleh karena itu, anak tidak bwtah berada di rumah sehingga menyebabkan anak mencari tempat berteduh. Anak mengembangkan permusuhan terhadap peristiwa atau perayaan yang menimbulkan rasa sakit. Perceraian tidak hanya menimbulkan kemarahan terhadap kedua orang tua namun juga terhadap diri sendiri. Terjadinya perceraian membentuk pola perilaku seorang anak terhadap orang lain dimasyarakat sehinnga meningkatkan resiko kekerasan seksual terhadap anak.

Menciptakan keluarga adalah salah satu dari tugas perkembangan yang harus dilalui setiap orang. Keluarga tercipta melalui perkawinan, yaitu Lembaga yang mempersatukan laki -- laki dan Perempuan dalam satu ikatan suci perkawinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun