Kesimpulan
Untuk jadi agen perubahan dalam pencegahan korupsi dan pelanggaran etik, saya bisa belajar banyak dari mahatma gandhi. Dengan berkomitmen pada integritas, saya selalu mencoba jujur dan transparan dalam segala hal, baik dalam studi maupun karir. Selain itu, dengan membangun lingkungan yang mendukung dan memilih teman-teman yang memiliki nilai-nilai yang sama, saya bisa menjaga motivasi dan fokus pada tujuan bersama.
Keberanian untuk bersikap dan bertindak ketika melihat ketidakadilan juga penting. Dengan melaporkan pelanggaran atau menolak terlibat dalam tindakan tidak etis, saya bisa membantu menciptakan budaya integritas di sekitar saya. Menggunakan prinsip non-kekerasan yang diajarkan gandhi juga efektif dalam menghadapi konflik dan ketidakadilan, karena cara damai lebih baik untuk jangka panjang.
Akhirnya, dengan menerapkan sistem transparansi dalam segala hal, seperti laporan keuangan yang terbuka dan proses pengambilan keputusan yang jelas, saya bisa membantu membangun kepercayaan dan akuntabilitas dalam organisasi. Semua langkah ini membantu saya konsisten dalam upaya menjadi agen perubahan yang efektif dalam perjalanan hidup dan karir saya.
Daftar Pustaka
Anand, Y. (n.d.). Kepemimpinan Mahatma Gandhi - Landasan Moral dan Spiritual. Retrieved from Mahatma Gandhi.Org: https://www.mkgandhi.org/articles/sept081.php
Mahatma Gandhi, Teladan untuk Kepemimpinan di Indonesia. (2024, 11 27). Retrieved from adm.kmhdi: https://kmhdi.org/mahatma-gandhi-teladan-untuk-kepemimpinan-di-indonesia/
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI