Mohon tunggu...
Alfiatur Rohmania
Alfiatur Rohmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS | PRODI S1 AKUNTANSI | NAMA : ALFIATUR ROHMANIA | NIM : 43223010174

Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu : Apollo, Prof, Dr, M.Si.AK Universitas Mercu Buana | Pogram studi : S1 Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

27 November 2024   09:59 Diperbarui: 30 November 2024   20:36 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan modern seperti globalisasi dan sekularisasi masyarakat, kebatinan tetap memberikan kontribusi positif dalam pelestarian budaya, pembentukan moral masyarakat, dan pengembangan karakter bangsa, sambil terus beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui revitalisasi ajaran dan integrasi dengan modernitas.

Menurut pandangan Ki Ageng Suryomentaram kebatinan adalah upaya mendalam untuk memahami dan mengolah rasa dalam diri manusia (pangawikan pribadi), yang bukan sekadar praktik mistis atau ritual, melainkan sebuah proses pencarian kebenaran hakiki melalui pengenalan diri secara menyeluruh. 

Dalam konsepnya, kebatinan merupakan jalan spiritual praktis yang berfokus pada pengembangan kesadaran internal melalui pemahaman tentang raos (rasa sejati) dan pencapaian kondisi "manusia tanpa ciri" (kondisi dimana seseorang terbebas dari atribut-atribut duniawi seperti status, jabatan, atau kepemilikan). 

Melalui praktik kebatinan ini, seseorang diharapkan dapat mencapai ketenangan batin, membebaskan diri dari penderitaan, dan menemukan kebahagiaan sejati dengan cara melakukan pengamatan diri secara terus-menerus (mawas diri), mengendalikan keinginan dan nafsu, serta mengembangkan kesadaran yang lebih tinggi tentang hubungan dirinya dengan kehidupan dan sesama manusia. 

Kebatinan dalam pemahaman Ki Ageng Suryomentaram tidak hanya bertujuan untuk pencapaian spiritual pribadi, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang penting dalam membentuk karakter yang baik dan menciptakan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan Kebatinan yang diajarkan oleh Ki Ageng Suryomentaram menawarkan pandangan yang unik dan mendalam mengenai upaya pencegahan korupsi dan pengembangan kepemimpinan diri yang transformatif.

Modul: Alfiatur Rohmania
Modul: Alfiatur Rohmania
Modul: Alfiatur Rohmania
Modul: Alfiatur Rohmania
Bagaimana Mengimplementasikan ajaran kebatinan Ki Ageng Suryomentaram dalam upaya pencegahan korupsi dan transformasi kepemimpinan diri memerlukan pendekatan yang holistik dan sistematis?

Yang pertama kita harus memahami tentang Mengolah diri dan Batin pada Enam "SA"versi Ki Ageng Suryomentaram yaitu :

1. Sabutuhe (Secukupnya)

Adalah hidup sesuai dengan kebutuhan, tidak berlebihan.

Tujuan: Menghindari sikap berlebihan dalam hal materi.

Contoh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun