Mohon tunggu...
Alfiatur Rohmania
Alfiatur Rohmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS | PRODI S1 AKUNTANSI | NAMA : ALFIATUR ROHMANIA | NIM : 43223010174

Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu : Apollo, Prof, Dr, M.Si.AK Universitas Mercu Buana | Pogram studi : S1 Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

27 November 2024   09:59 Diperbarui: 30 November 2024   20:36 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Manfaat dalam Hubungan Sosial

Interaksi Positif: Penerapan enam "SA" dalam hubungan sosial dapat membantu membangun hubungan yang lebih sehat. Prinsip-prinsip seperti samasthane (setempatnya) membantu individu untuk memahami posisi dan peran dalam berbagai situasi, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, dan mengembangkan empati serta pengertian.

Kepemimpinan Efektif: Enam "SA" juga penting dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin yang menerapkan prinsip-prinsip ini dapat menjadi teladan bagi orang lain, membangun kepercayaan dan kredibilitas, serta menginspirasi perubahan positif dalam organisasi atau komunitas.

Harmonisasi Sosial: Dengan menerapkan enam "SA," individu dapat mengurangi konflik dan ketegangan dalam lingkungan sosial. Prinsip-prinsip ini membantu menciptakan lingkungan yang supportif dan menciptakan atmosfer kerja yang positif dan harmonis.

3. Manfaat dalam Pencegahan Korupsi

Integritas Personal: Penerapan enam "SA" memperkuat nilai-nilai kejujuran dan integritas. Dengan prinsip-prinsip seperti sabenere (sebenarnya), individu dapat membangun resistensi terhadap godaan korupsi dan mengembangkan tanggung jawab moral yang kuat.

Budaya Anti-Korupsi: Enam "SA" membantu dalam menciptakan lingkungan yang berintegritas dan membangun sistem yang transparan. Prinsip-prinsip ini mendorong akuntabilitas bersama dan menciptakan budaya anti-korupsi yang kuat dalam organisasi atau masyarakat.

Transformasi Sistemik: Penerapan enam "SA" juga dapat mendorong perubahan struktural dalam organisasi. Dengan mengubah pola pikir materialistis dan membangun kesadaran kolektif, prinsip-prinsip ini membantu mendorong perubahan sistemik yang mendukung integritas dan kejujuran.

Modul: Alfiatur Rohmania 
Modul: Alfiatur Rohmania 
Tantangan Implementasi Ajaran Ki Ageng Suryomentaram

Mengimplementasikan ajaran Ki Ageng Suryomentaram dalam kehidupan sehari-hari dan konteks organisasi dapat menghadapi beberapa tantangan utama yaitu:

Resistensi Terhadap Perubahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun