Mohon tunggu...
Alfiatur Rohmania
Alfiatur Rohmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS | PRODI S1 AKUNTANSI | NAMA : ALFIATUR ROHMANIA | NIM : 43223010174

Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu : Apollo, Prof, Dr, M.Si.AK Universitas Mercu Buana | Pogram studi : S1 Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

27 November 2024   09:59 Diperbarui: 30 November 2024   20:36 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modul: Alfiatur Rohmania
Modul: Alfiatur Rohmania
Mengapa kita harus mengikuti atau mengimplementasikan ajaran Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi Dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri?

Mengikuti dan mengimplementasikan ajaran kebatinan Ki Ageng Suryomentaram dalam upaya pencegahan korupsi dan transformasi kepemimpinan diri memiliki sejumlah manfaat yang signifikan baik untuk individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

1. Pencegahan Korupsi

Ajaran kebatinan Ki Ageng Suryomentaram menekankan pentingnya pengendalian diri, introspeksi, dan kesadaran spiritual yang mendalam. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri dan kontrol atas keinginan duniawi, individu dapat menghindari godaan untuk melakukan tindakan koruptif. 

Prinsip-prinsip seperti sabutuhe (hidup secukupnya), sabenere (kejujuran), dan sakperak (tindakan wajar) membantu membangun integritas pribadi yang kuat. Individu yang berpegang pada nilai-nilai ini cenderung bertindak dengan jujur dan etis, mengurangi risiko korupsi dalam berbagai aspek kehidupan.

2. Pengembangan Karakter dan Kepemimpinan Diri

Implementasi ajaran kebatinan ini membantu dalam pengembangan karakter yang berintegritas dan kepemimpinan yang efektif. Konsep pangawikan pribadi (pemahaman diri yang mendalam) dan ngelmu pambuka (kesadaran akan keterbatasan diri) mendorong individu untuk selalu introspeksi dan memperbaiki diri.

 Kepemimpinan yang berlandaskan pada nilai-nilai spiritual seperti ketulusan, rendah hati, dan keadilan akan lebih efektif dan mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Ajaran ini menuntun individu untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi tetapi juga kesejahteraan orang lain.

3. Harmoni dan Keseimbangan Hidup

Prinsip-prinsip kebatinan Ki Ageng Suryomentaram membantu individu untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan material dan spiritual. Hidup sesuai dengan konsep sabutuhe (secukupnya) dan sakepenake (senyamannya) membantu mengurangi stres dan tekanan hidup yang sering kali disebabkan oleh keinginan yang berlebihan. 

Dengan fokus pada nilai-nilai spiritual dan kebijaksanaan, individu dapat mencapai ketenangan batin dan hidup dengan lebih seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun