Namun dalam penenerapan KUR masih terdapat beberapa kekurangan, seperti prosedur yang rumit, serta seringkali terjadinya penyelewengan. Hal ini harus terus dibenahi guna mecapai tujuan yang diinginkan. KUR adalah program yang bertujuan baik untuk para pelaku UMKM.
3. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Program ini merupakan usaha pemerintah era Presiden Jokowi untuk mengembalikan perekonomian Indonesia akibat dampak pandemi covid-19. Banyaknya penurunan aktivitas masyarakat, khususnya pelaku UMKM membuat pemerintah berusaha untuk memulihkan keadaan. Program ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 2020. Rincian program PEN untuk UMKM adalah sebagai berikut:
- Subsidi bunga/margin
- Belanja Imbal Jasa Penjaminan (IJP)
- Penempatan Dana Pemerintah di perbankan
- Penjaminan loss limit kredit UMKM
- Pajang penghasilan final UMKM ditanggung pemerintah
- Pembiayaan investasi kepada koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) koperasi UMKM
- Program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro
Program Pemulihan Ekonomi Nasioanal yang dijalankan pemerintah ini terbukti dapat memberikan kontribusi terhadap keseimbangan perekonomian pada masa pandemi. Program ini dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM untuk dapat meneruskan usahanya, walaupun dengan keadaan yang sulit akibat pandemi covid-19.
4. Perluasan Ekspor Produk Indonesia
UMKM diharapkan mencapai pasar seluas-luasnya, bukan hanya dalam negeri namun juga luar negeri melalui ekspor. Pemerintah cukup gencar dalam meningkatkan produk ekspor dengan berbagai program dan kebijakan di Indonesia. Beberapa program yang dijalankan oleh pemerintah seperti, subsidi ekspor, kredit ekspor, serta promosi pemasaran.
Subsidi ekspor bertujuan untuk memberian dukungan berupa finansial terhadap produsen atau eksportir saat mereka mengekspor produk atau komoditas. Hal ini dilakukan guna mendobrak para pelaku usaha untuk memasarkan produknya ke luar. Namun hal ini dapat berdampak buruk, karena produsen dalam negeri akan cenderung untuk mengekspor produk mereka daripada menjualnya di pasar domestik.
Selain itu promosi pemasaran juga dilakukan pemerintah dalam kunjungannya ke luar negeri, misalnya dalam pameran dagang dan ekspo. Kebiasaan ini juga upaya untuk membentuk reputasi negara. Salah satu bentuk perluasan ekspor adalah ASIAN Online Sale Day, yaitu acara belanja yang dilakukan secara serentak oleh platform niaga-elektronik di sepuluh negara ASEAN. Hal ini tentunya berdampak baik bagi pelaku UMKM untuk membranding usahanya.
Beberapa program di atas merupakan usaha pemerintah dalam mendobrak UMKM di Indonesia. Program yang dijalankan dapat berupa bantuan modal, hingga promosi. Walaupun program yang dijalankan belum maksimal, pemerintah harus terus menggandeng para pelaku UMKM, khususnya para pemuda untuk mau memulai bisnisnya. Para pelaku UMKM juga harus lebih kreatif dalam menarik pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan itu pembangunan ekonomi akan berjalan dengan lancar, dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H