***
Sebelum penyu dilepas, Ipung sudah lebih dulu mengabarkan salah satu orang yang bekerja di Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Balikpapan. Tanggapan dari dinas perikanan dan kelautan, pada saat pelepasan, mereka belum bisa hadir. Mereka butuh dokumentasi video, sebagai bentuk otentik bahwa penyu tersebut benar-benar dilepaskan ke habitatnya.
Malamnya, Ipung mengirimkan ke saya  data penyu. Saya menganggap, penyu itu adalah Penyu Hijau dan bahkan di media sosial, saya memberi keterangan bahwa jenis penyu yang baru saja dilepaskan adalah Penyu Hijau. Jadi mohon maaf, ada kesalahan redaksi mengenai  jenis penyu.
Dari data yang dihimpun, jenis penyu tersebut adalah Penyu Lekang atau Olive Ridley Turtle, berjenis kelamin betina, panjang 70 cm, lebar 62 cm, dan berat 20kg.
Ipung menjelaskan, yang mendapatkan penyu ini adalah Yanto, kawan kami juga. Yanto adalah nelayan renggek di Manggar Baru, penyu ini didapat di sekitar perairan Rig Balikpapan.
"Penyu tidak sengaja menabrak renggek dan Pak Yanto mengabariku bahwa ada penyu di perahunya," cerita Ipung.
Sebelumnya, lanjut Ipung, pada tanggal 25 November 2018, nelayan atas nama Pak Moh. Tosim (tetangga kami) ketika sedang melaut,  tidak sengaja menjaring 2 Penyu Lekang.  Penyu itu ia bawa ke perahunya. Mendengar kabar ini, Ipung langsung mengabarkan ke Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Balikpapan. Dua orang dari dinas perikanan dan kelautan, serta dibantu satu personel Polair Polda Kaltim datang untuk melepaskan penyu tersebut. Sebelum dilepaskan, terlebih dahulu mereka  mendata penyu.  2 penyu berjenis kelamin betina. Panjang kerapas : 46 cm dan 57 cm. Panjang sampai kepala : 61 cm dan 78 cm. Lebar kerapas : 47 cm dan 67 cm.
"Sebelumnya, masih ada lagi penyu yang kita lepaskan," ujar Ipung.
Penyu Laut masuk dalam daftar spesies yang masuk dalam kategori punah. Â Ancaman yang mereka hadapi adalah praktik yang telah dilakukan manusia sendiri. Pencemaran limbah dan buang sampah sembarangan di laut, pantai dan sungai. Â Eksploitasi besar-besaran, penangkapan dan perdagangan daging dan telur. Perikanan yang tidak ramah lingkungan. Â Perubahan lingkungan.Â
Dari berbagai sumber terpercaya yang saya cari di Google, hanya ada 1 dari 1000 tukik (anak penyu)yang dapat selamat menuju penyu dewasa, hal ini karena adanya seleksi alam dan apalagi ketika penyu masih berbentuk tukik, menjadi santapan yang mudah bagi predator laut. Â Yang kuat memakan yang lemah.
Sekali bertelur, penyu betina menghasilkan 50-150 telur, namun, itu tergantung dari jenisnya. Penyu mampu bertahan hingga berusia 100 tahun, tergantung jenisnya---umur ini mengalahkan manusia yang (hampir) rata-rata tidak mencapai 100 tahun ke atas. Penyu adalah pengembara samudra yang ulung, mampu mengarungi ribuan kilometer.